Pasca-Banjir, 100 Orang Terdampar di Panti Jompo

Pasca-dihantam banjir yang mirip tsunami, suasana Kota Joso Jepang bagian tengah luluh lantak.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Sep 2015, 04:18 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2015, 04:18 WIB
Banjir Besar dan Longsor Landa Jepang, Mobil-Rumah Terseret Arus
Kondisi rumah terendam dan terseret arus banjir di Jepang. (Reuters)

Liputan6.com, Jepang - Pasca-dihantam banjir yang mirip tsunami, suasana Kota Joso Jepang bagian tengah luluh lantak. Sekitar 100 orang terdampar di sebuah supermarket dan rumah jompo di Jepang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (10/9/2015), banjir yang menyapu permukiman warga memaksa puluhan penghuninya naik ke atas atap dan bangunan menunggu di evakuasi.

Hujan deras yang dibawa oleh Topan Etau ini memicu banjir bandang dan longsor di sebagian wilayah Jepang Tengah. Bahkan Sungai Kinugawa meluap hingga membanjiri kota kecil Joso sekitar 50 kilometer dari Tokyo.

Kota Joso prefektur Ibaraki Jepang terendam banjir hebat setelah dilanda hujan deras selama 2 hari berturut-turut. Untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir, Jepang mengerahkan helikopter. Namun banyaknya permintaan tolong membuat tim evakuasi kewalahan.

Akibatnya sebagian warga ada yang terjebak di atap dan balkon rumah mereka. Setelah banjir mengepung mereka, pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan cuaca level tertinggi yang memperingatkan warga soal hujan deras di prefektur Ibaraki dan Tochigi. Layanan kereta cepat pun juga dihentikan sebagian. (Mar/Ron)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya