Berbagai Musibah yang Terjadi di Kota Suci Mekah

Musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram mengingatkan pada beberapa musibah yang terjadi di Mekah.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Sep 2015, 18:10 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2015, 18:10 WIB
20150911-Sebuah Crane di Mekkah Jatuh dan Menimpa Jamaah, Termasuk WNI
Pemandangan menunjukkan jamaaH berdoa di Masjidil Haram dikelilingi crane konstruksi di Mekah, 14 Juli 2015. Sebuah crane jatuh di Masjidil Haram pada Jumat (11/9), dan menyebabkan sekitar 107 orang tewas, termasuk WNI. (REUTERS/Ali Al Qarni/Files)

Liputan6.com, Jakarta - Musibah jatuhnya Idi Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi mengingatkan pada beberapa musibah yang terjadi di Mekah, Arab Saudi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (12/9/2015), pada 1941 cuaca ekstrem melanda Kota Suci Mekah. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan air membanjiri tempat di Masjidil Haram. Bahkan Kabah terendam banjir hingga selutut orang dewasa.

Tahun 2014 lalu, hujan deras kembali melanda Mekah. Curah hujan yang tinggi dengan 70 mm per jam selama 2 jam membuat Mekah kebanjiran.

Namun jemaah haji yang sedang tawaf tetap melanjutkan ibadahnya sekalipun dalam guyuran hujan lebat. Akibat banjir di Mekah ini, 2 orang tewas dan 1.356 titik di Kota Suci Mekah mengalami kerusakan.

Musibah di tahun 2015 ini bukan berasal dari curah hujan, tetapi dari badai pasir. Empat hari lalu Kota Mekah dan Jeddah dilanda badai pasir.

Badai pasir juga terlihat dari Masjidil Haram. Angin bertiup kencang dan menerbangkan barang-barang kecil ke angkasa.

Angin kencang yang mengikuti badai pasir ini mengakibatkan ambruknya crane di Masjidil Haram. Setidaknya 238 orang menjadi korban, 107 orang di antaranya tewas. (Nda/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya