Liputan6.com, Mekah - Tak ada yang menduga bahwa ibadah haji kali ini diwarnai duka akibat musibah crane jatuh di Masjidil Haram, Mekah.
Kota Suci Mekah menghadapi salah satu fenomena alam berupa hujan deras dan angin kencang seperti badai pada Jumat 11 September kemarin. Hujan disertai gemuruh dan angin kencang dan petir, melanda seluruh bagian Kota Suci dan sekitarnya.
Baca Juga
Tak berapa lama kemudian, kabar mengejutkan datang dari mataf (kawasan terbuka) di Masjidil Haram. Alat berat berupa crane di sana jatuh, menimpa para tamu Allah yang sedang beribadah di bawahnya.
Advertisement
Video detik-detik saat crane jatuh ke arah para jemaah haji pun beredar luas di dunia maya. Dalam tayangan yang salah satunya dimuat Al Arabiya, Sabtu (12/9/2015), terlihat betapa dahsyatnya hujan yang mengguyur.
Lalu tiba-tiba terdengar ucapan dalam bahasa Arab, sebelum crane besar jatuh. Berikut video selengkapnya:
Sejauh ini musibah tersebut menelan sedikitnya 107 korban jiwa yang semuanya merupakan jemaah calon haji dari berbagai negara, saat sedang beribadah di Masjidil Haram. 230 Lainnya adilaporkan mengalami cedera.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa 2 korban tewas --dari Medan dan Bekasi -- dari 107 korban jiwa adalah jemaah Indonesia. Namun, belakangan pihak berwenang dari Medan mengumumkan ada 2 orang lain yang tewas, dengan kata lain ada 3 jemaah dari Medan, 1 dari Bekasi.
Pihak Kementerian Agama juga telah mengeluarkan data jemaah haji versi mereka. Dari data tersebut diketahui ada 32 orang jemaah haji Indonesia yang menjadi korban insiden crane jatuh. (Baca: Daftar Nama Jemaah Haji Indonesia Korban Crane Jatuh di Mekah)
(Tnt/Ado)