Liputan6.com, Jakarta - Banjir boleh melanda, tapi pernikahan tak boleh ditunda. Ungkapan tersebut belum lama ini terjadi pada pasangan pengantin, Mansyur dan Maya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (21/2/2017), akibat mobil pengantin tak bisa terobos banjir, keduanya mendatangi KUA Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dengan menumpang perahu karet.
Karena ruangan utama KUA terendam banjir hingga 50 sentimeter, akad nikah Mansyur dan Maya dilaksanakan di lantai dua.
Advertisement
Usai akad nikah, pengantin baru ini kembali menumpang perahu karet menuju mobil.
Selain di Jakarta Selatan, banjir juga merendam Jalan Ahmad Yani, Jakarta Pusat. Kondisi ini membuat banyak sepeda motor yang berhenti di jalur Bus Transjakarta. Akibatnya bus-bus Transjakarta koridor Cililitan - Tanjung Priok tak bisa jalan.
Paulus salah satu penumpang Bus Transjakarta mengungkapkan, dirinya lebih memilih turun dan mencari transportasi alternatif lain. Sementara sebagian penumpang lain memilih pulang.
Banjir juga memaksa warga yang akan berobat ke Rumah Sakit AL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat menumpang perahu karet. Pihak rumah sakit juga terpaksa mengevakuasi seluruh pasien di lantar dasar guna mengantisipasi banjir yang semakin tinggi.
Saksikan tayangan video pengantin terobos banjir Jakarta.