Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia asal Salatiga, Bayu Pradana, merasa optimistis bisa masuk dalam kuota tiga pemain senior saat Timnas Indonesia U-23 berlaga di Asian Games 2018 yang digelar pada Agustus 2018. Bayu Pradana pun membulatkan tekad akan terus berusaha untuk bisa memperkuat Tim Garuda di pesta olahraga negara-negara Asia itu.
Setelah mengantar Timnas Indonesia U-22 hingga semifinal SEA Games 2017 dan meraih medali perunggu, Luis Milla mulai fokus untuk mempersiapkan Timnas Indonesia U-23 menuju Asian Games 2018. Dalam sejumlah laga uji coba sejak September hingga November dan turnamen yang digelar di Aceh pada Desember 2017, Luis Milla terus memanggil beberapa pemain senior untuk mencari komposisi yang dibutuhkan.
Advertisement
Baca Juga
- Ini Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Islandia
- Ranking FIFA: Indonesia Turun Peringkat, Vietnam Melesat
- Tahun Depan, Timnas Indonesia U-19 TC Bareng dengan U-23
Dalam sejumlah kesempatan itu, Bayu Pradana pun kerap mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun, tentu saja peluang yang dimilikinya untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 cukup berat mengingat ada sejumlah pemain senior lain yang mendapat panggilan, seperti Andik Vermansah, Andritany Ardhiyasa, Fachruddin Aryanto, Achmad Jufriyanto, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, dan Ilija Spasojevic.
Kendati begitu banyak saingan untuk memperebutkan tiga kuota pemain di atas 23 tahun yang akan berlaga di Asian Games 2018, Bayu Pradana tetap merasa yakin akan kualitas dirinya.
Pemain berusia 26 tahun yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu sama sekali tidak ragu bisa masuk dalam skuat Garuda Muda.
"Bagi saya kalau sudah menjalani sesuatu tidak mau setengah-setengah. Jadi kalau saya sudah berada di sana, saya harus yakin bisa terus berada di sana. Siapa pun pelatihnya, saya selalu seperti itu," ujar Bayu Pradana kepada Bola.com.
Punya pengalaman bermain di bawah asuhan Luis Milla, Bayu Pradana pun memuji Timnas Indonesia U-23 yang punya kesolidan baik di dalam maupun di luar lapangan. Bayu Pradana pun yakin solidnya pemain dan staf pelatih akan sangat berpengaruh dalam perjuangan di Asian Games 2018.
"Saya melihat baik di luar lapangan maupun di dalam lapangan, tim ini sangat harmonis, baik pemain dengan pemain maupun pemain dengan staf pelatih. Selain itu pemain muda dan pemain senior juga menyatu. Hanya saja memang butuh proses yang tidak instan untuk membentuk tim yang sangat kuat. Namun, Insya Allah saya yakin tim ini bisa mengejar target di Asian Games," ujar Bayu.
Timnas Indonesia baru akan kembali berkumpul pada Januari 2018, di mana pada 14 Januari akan menghadapi Islandia dalam sebuah laga uji coba di Jakarta. Setelah itu test event Asian Games 2018 akan menjadi agenda selanjutnya dalam rangka mempersiapkan tim agar lebih solid menghadapi pesta olahraga negara-negara Asia yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018 itu.