Asian Para Games 2018: Indonesia Incar Emas Balap Sepeda Lewat M Fadli

M Fadli akan turun di cabor para balap sepeda di nomor individual time trial (ITT) C4 di Asian Para Games 2018.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 08 Okt 2018, 10:15 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2018, 10:15 WIB
Muhammad Fadli Imammudin- Bogor- Helmi Fithriansyah-20170223
Muhammad Fadli Imammudin berjalan usai latihan di Sirkuit Sentul, Bogor, Rabu (23/2). Usai memutuskan pensiun pasca kecelakaan pada Juni 2015 lalu, kini M Fadli menatap Kejuaraan Asia Paracycling 2017. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memiliki kans untuk meraih medali emas dari cabang olahraga Para Balap Sepeda Asian Para Games 2018, lewat Muhammad Fadli, hari ini (8/10/2018) di Sirkuit Sentul Bogor Jawa Barat. M. Fadli turun di nomor bergengsi yaitu individual time trial (ITT) C4 di Sirkuit Sentul Bogor Jawa Barat.

Asian Para Games 2018 Jakarta memasuki hari kedua. Indonesia yang berstatus tuan rumah berupaya menambah perolehan medali, termasuk dari cabang olahraga para balap sepeda.

Ini baru pertama kali atlet Indonesia tampil di para-balap sepeda di ajang sebesar Asian Para Games. Ada delapan medali emas yang diperebutkan pada hari pertama pelaksanaan balapan para-balap sepeda.

Muhammad Fadli, yang juga mantan pebalap motor ini optimistis dengan peluang dia meraih emas. Dia juga senang dengan keputusan dipecahnya Kelas C4 dan C5 para balap sepeda di Asian Para Games 2018.

"Peluang untuk meraih medali emas cukup terbuka. Apalagi kelas ini dipecah. Sebelumnya C4 dan 5 digabung. Kami berharap dukungannya agar medali emas bisa tercapai," kata pelatih para-balap sepeda timnas Indonesia, Puspita Mustika Adya, seperti dilansir Antara.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Tekanan Lawan

Pembukaan Asian Para Games 2018
Suasana saat pembukaan Asian Para Games di SUGBK, Jakarta, Sabtu (06/10/2018). Pembukaan dimeriahkan para penyandang disabilitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Menurut dia, meski peluang besar bukan berarti tidak ada tantangan. Fadli harus tetap waspada tekanan dari lawan yang diantaranya wakil dari Malaysia, Moch Najib Turano maupun wakil dari Tiongkok, Wei Guoping meski andalan Indonesia ini cukup akrab dengan Sirkuit Sentul.

"Memang lawan cukup berat. Tapi kami diuntungkan dengan adaptasi lintasan. Lawan hanya beberapa kali latihan saja. Sedangkan Fadli, Sentul sudah ibarat menjadi rumah. Makanya peluang cukup besar," kata mantan pebalap nasional itu.

20 KM

ITT C4 menempuh jarak 20 km atau akan mengelilingi sirkuit sebanyak lima kali. Selain turun di ITT, Fadli juga akan turun di tiga nomor lainnya yaitu road race, tim sprint dan pursuit 4 km. Untuk dua nomor terakhir kejuaraan berlangsung di Velodrome Rawamangun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya