Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menyatakan target produksi minyak dapat tercapai jika 10 Kontraktor Kontrak Kerjasasama (KKKS) bisa memulai eksplorasi setiap tahunnya.
Mengikuti Catur Dharma Energi, tugas pertama dari Kementerian ESDM adalah meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (Migas) nasional.
"Dharma pertama tingkatkan produksi Migas, yang kita tandatangani hari ini adalah hal itu (kontrak lelang wilayah Kerja migas)," kata Jero, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (26/2/2014).
Sayangnya, kontak yang ditandatangani kali ini baru berjumlah tujuh dari kondisi ideal sebanyak 10 kontrak per tahun.
Jero memerintahkan tujuh KKKS tersebut agar bekerja cepat mengingat hasil dari proyek Migas baru bisa dinikmati dalam 10 tahun mendatang.
"Bekerjalah segera mulai besok, jangan sudah mendapat kontrak menunda-nunda, rakyat menunggu hasilnya. Kalau ekspolorasi dilakukan tahun ini, kira-kira 10 tahun lagi baru keluar gas atau minyaknya," tuturnya.
Direktoran Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan hasil lelang reguler wilayah kerja migas tahap II dan lelang penawaran langsung Wilayah Kerja Migas Konvesional.(Pew/Shd)