Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Ogah Temui Pilot Merpati, Dahlan: Saya Ada Rapat Penting

40 pilot Merpati mendatangi Kantor Kementerian BUMN untuk meminta kejelasan nasib mereka. Namun, Menteri BUMN Dahlan Iskan tidak mau menemui

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 03 Mar 2014, 08:55 WIB

Diterbitkan 03 Mar 2014, 08:55 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 40 pilot PT Merpati Nusantara Airlines mendatangi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin (3/3/2014) pagi ini. Tujuan kedatangan mereka yaitu ingin mengadu ke Menteri BUMN Dahlan Iskan mengenai kejelasan nasib mereka.

Keinginan mereka menemui Dahlan bukanlah tanpa alasan. Dahlan sebagai orang nomor satu di Kementerian BUMN memegang keputusan terkait apa saja mengenai perusahaan-perusahaan pelat merah termasuk Merpati.

Menanggapi hal itu, Dahlan mengaku belum bisa menemui puluhan pilot Merpati karena dirinya harus mengikuti sebuah rapat penting. Dahlan menyarankan para pilot itu menemui Deputi Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Wahyu Hidayat yang bertugas membawahi Merpati.

"Saya mau rapat dulu, penting. Ketemu Pak Wahyu saja, beliau yang lebih tahu detailnya. Saya atau Pak Wahyu sama saja," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (3/3/2014)

Sekadar informasi, puluhan pilot Merpati yang memakai seragam putih hitam tiba di kantor Kementerian BUMN pada pukul 07.00 WIB.

"Ya pokoknya kita ingin biacarakan masalah Merpati, tapi masih suruh nunggu karena Pak Dahlan sedang ada rapat," kata salah satu pilot Merpati yang enggan disebutkan namanya saat ditemui Liputan6.com.

Pilot lainnya yang juga tak mau disebutkan namanya menambahkan, keseluruhan pilot yang berkumpul tersebut setidaknya 40 pilot dari sejumlah tipe pesawat yang pernah diterbangkan Merpati.

"Kami ingin menuntut hak-hak normatif kami, mengenai kejelasan gajilah," tegasnya.