Liputan6.com, Jakarta Kementerian BUMN beberapa waktu lalu mengeluarkan surat pengangkatan jabatan kembali RJ Lino sebagai Direktur Utama PT Pelindo II (Persero). Namun keputusan tersebut tidak disambut baik Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pelabuhan ini.
Atas aksi para pekerjanya itu, RJ Lino mengaku enggan menanggapi apa yang mereka lakukan karena menganggap hal itu merupakan biasa.
"Biarin aja, tidak ada apa-apanya, sudah lewat, dibiarkan saja, Serikat Pekerja cuma berapa orang kan," kata Lino di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (19/3/2014).
Dalam aksi protesnya, serikat pekerja menuntut Lino untuk mundur dari jabatannya karena dianggap tidak menerapkan good corporate governance dengan baik.
Lebih lanjut menurut Lino, permasalahan mengenai jabatannya itu bukan merupakan urusan dari para pekerja, melainkan menjadi wewenang kementerian BUMN.
"Kalau melengserkan saya itu urusan Kementerian BUMN dan Presiden bukan serikat pekerja, dan bukan saya, SP itu tugasnya bukan mengatur manajemen," tegas dia.
Lino menambahkan apa yang diperjuangkan para pekerjanya merupakan hal yang tidak rasional mengingat gaji para pegawai Pelindo II sudah diatas Upah Minimum Provinsi.
"SP itu berdasarkan pegawai, kalau pegawai gajinya Rp 10 juta apa yang diperjuangin, kecuali kalau gajinya Rp 500 ribu," kata Lino.
Diprotes Serikat Pekerja, Apa Jawaban Dirut Pelindo II?
Kementerian BUMN beberapa waktu lalu mengeluarkan surat pengangkatan jabatan kembali RJ Lino sebagai Direktur Utama PT Pelindo II (Persero).
diperbarui 19 Mar 2014, 13:34 WIBDiterbitkan 19 Mar 2014, 13:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Melihat Kuburan Banyak: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 4 Februari 2025
Cara Panitia Gelar Pesta Gay di Hotel Jakarta Selatan
Orang Yahudi Justru Paling Banyak Praktikkan Al-Qur'an dan Hadis Kata UAH, Ini Buktinya
Pasutri Muda di Medan jadi Pelaku Begal Modus Kencan, Korban Diserang Pakai Parang
Semua Warga Indonesia Bisa Dapat Skrining Kesehatan Jiwa Gratis, Mekanismenya?
Komisi II DPR Serahkan Keputusan Tanggal Pelantikan Kepala Daerah kepada Pemerintah
Apa Penyebab Malas Sholat? Buya Yahya Jelaskan Alasannya
DPR Minta Pertamina Kaji Ulang Aturan Penyaluran Gas Elpiji 3 Kg
Goa Lima Kamar, Saksi Bisu Riwayat Perang Dunia II di Tanah Papua
Mengenal Bintang Biru, Paling Terang dan Panas di Alam Semesta
Sholat tapi Masih Memikirkan Hal Lain, Apakah Sah? Simak Kata Buya Yahya