1 Hal yang Tak Pernah Dilakukan Orang Sukses di Pagi Hari

Liputan6.com, New York - Orang sukses cenderung memiliki kebiasaan yang unik dan berbeda daripada masyarakat kebanyakan. Sejumlah kebiasaan sebelum memulai aktivitas sehari-hari bahkan menjadi faktor pendukung dirinya untuk mencapai kesuksesan. Meski begitu, ada satu hal yang tak pernah dilakukan orang sukses di pagi hari.

Seperti dikutip dari Huffington Post, Selasa (29/4/2014), konsultan bisnis sejumlah perusahaan ternama berskala global, Julie Morgenstern mengatakan, hampir semua orang sukses tidak pernah mengecek email di pagi hari.

Padahal, itu merupakan kegiatan harian yang umum dilakukan sebagian besar masyarakat sebelum memulai aktivitas di rumah dan di kantor.

Morgenstern yang pernah bekerja untuk Microsoft dan FedEx ini menjelaskan, pegawai yang selalu mengecek email di pagi hari tak akan pernah mampu memulihkan staminanya. Akibatnya, produktivitas kerja di kantor menjadi senantiasa terganggu.

Menurutnya, perlu disadari bahwa berbagai gangguan dan masalah bekerja tak akan pernah berakhir. Artinya, Anda hanya perlu menundanya hingga sampai di kantor atau beberapa saat setelah tiba di perusahaan.

Dibandingkan memulai pekerjaan di pagi hari dengan mengecek email, dia menyarankan para pegawai untuk menuntaskan pekerjaan yang paling penting demi melatih fokus bekerja di kantor.

"Sulit untuk memfokuskan pikiran Anda saat Anda mulai berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain. Otak Anda akan berpikir lebih produktif jika Anda memulainya dengan mengerjakan pekerjaan yang paling prioritas," tutur dia.

Dalam tulisannya, dia juga menjelaskan, orang-orang sukses selalu memulai harinya dengan melakukan kegiatan tersebut.

Membaca email di rumah diyakininya dan telah terbukti tidak bisa mendorong pegawai menjadi lebih produktif. Bahkan kadang menerima email di pagi hari di rumah dapat menganggu konsentrasi dan mood kerja Anda.

Pendiri Tumblr David Karp yang menjual perusahaannya pada Yahoo juga mengaku sangat menghindari mengecek emai di pagi hari. Dia menunda membuka email hingga tiba di kantor.

"Pekerjaan saya seringkali menjadi tidak produktif karena mengawali hari dengan memeriksa email," pungkasnya.