Pemerintahan Baru Didorong Peduli Terhadap Industri Maritim

Wamenperin, Alex SW Retraubun mengatakan, siapa pun presidennya bila tidak fokus terhadap maritim Indonesia maka melecehkan bangsa.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 13 Mei 2014, 13:10 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2014, 13:10 WIB
Pameran Industri Maritim
(Foto: Fiki Ariyanti/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menjadi sorotan negara lain karena memiliki basis pulau sekitar 17 ribu dari Sabang sampai Merauke sebagai negara maritim. Potensi ini mendorong pertumbuhan industri maritim yang cukup menggiurkan.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin),  Alex SW Retraubun mengatakan, luas wilayah Indonesia didominasi oleh perairan. Tak heran bila negara ini disebut-sebut sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Kondisi geografis tersebut, kata Alex, menjadi pekerjaan rumah pemerintahan baru untuk fokus pada industri maritim.

"Mau Presidennya Jokowi, Prabowo yang tidak memberi fokus kemaritiman adalah pemimpin melecehkan kondisi objektif bangsa. Sebab Indonesia adalah negara kepulauan, dengan laut seabreg-abreg tapi daratan cuma secuil," tegas dia dalam Pembukaan Inamarine di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (13/5/2014).

Dia menyarankan, agar seluruh asosiasi yang menaungi industri kemaritiman mampu melakukan pendekatan dengan pemimpin bangsa Indonesia ke depan.

"Harus bisa provokasi atau 'cuci otaknya' supaya fokus di industri maritim, sebab kita inginkan perubahan. Seluruh dunia tahu kalau kita negara kepulauan terbesar di dunia, sampai tukang becak pun tahu," ucap Alex.

Alex bahkan menceritakan,  pada masa kepemimpinan Soekarno, Angkatan Laut Indonesia sangat ditakuti di dunia. "Tapi sekarang dianggap enteng walaupun kita negara raksasa. Jadi fokus pemimpin bangsa pada maritim semakin menurun," cetus dia.

Untuk mempromosikan industri maritim dan komponennya, digelar Inamarine 2014. Ajang ini sangat tepat sebagai ajang promosi produk terbaru terkait industri kemaritiman beserta industri komponen pendukung dan jasa lainnya.

Inamarine merupakan pameran berskala internasional untuk industri perkapalan, mesin dan peralatan perkapalan, offshore, coating, welding, material handling dan logistik terbesar dan terlengkap di Indonesia.

Pameran ini akan diikuti lebih 400 perusahaan dari 25 negara dari negara-negara Asia, Afrika, Amerika Serikat, Australia, Eropa, dan Indonesia selaku tuan rumah.

Inamarine 2014 diselenggarakan mulai 13-15 Mei di JIExpo Kemayoran yang diresmikan oleh Wamenperin, Ketua Umum Iperindo (Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia), Ketua Umum INSA (Indonesia Shipowner Association) dan Ketua Umum Aperlindo (Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia). (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya