Liputan6.com, Jakarta - Pengembangan ekonomi dan kesejahteraan sosial menjadi tema utama debat calon presiden (capres) kedua yang dimoderatori oleh Ahmad Erani Yustika di Hotel Grand Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014). Dalam tema ini, kajian mengenai infrastruktur menjadi salah satu pokok penting dalam bahasan kedua capres baik Jokowi maupun Prabowo.
Jokowi sendiri memaparkan dua program utamanya dalam infrastruktur yakni tol laut dan kereta jalur ganda. "Infrastruktur di negara ini paling penting ke depan adalah tol laut. Tol laut ini artinya kapal dari barat sampai ke timur selalu bolak-balik," ujar Jokowi seperti tertulis dalam siaran pers, Senin (16/6/2014).
Ia mengatakan misalnya harga semen yang sangat berbeda antara Jawa dengan Papua. "Di Jawa harganya Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu di Papua bisa mencapai Rp 1 juta," tambah Mantan Walikota Solo.
"Kalau tol laut dibangun, ini memberikan rasa keadilan dimana-mana karena harga barang-barang akan sama. Juga akan dibangun pelabuhan laut," tambahnya.
Menurutnya saat ini infrastruktur Indonesia tidak dibangun berbasis kelautan padahal negara Indonesia adalah negara maritim.
"Yang kedua yang penting adalah manajemen distribusi logistik. Perlu dibangun jalur kereta rel ganda. Rel ganda ini penting selain tol laut" ungkap Gubernur Jakarta non-aktif ini.
Jokowi menutup penjelasannya mengenai infrastruktur dengan mengatakan, "Oleh sebab itu uang yang ada harus dikonentrasikan pada insfrastruktur bagi hajat hidup orang banyak.” pungkasnya. (Dny/Gdn)
Tol Laut dan Kereta Jalur Ganda Senjata Jokowi di Infrastruktur
Saat ini infrastruktur Indonesia tidak dibangun berbasis kelautan padahal negara Indonesia adalah negara maritim.
diperbarui 16 Jun 2014, 08:01 WIBDiterbitkan 16 Jun 2014, 08:01 WIB
Capres Joko Widodo menyambangi tempat pelelangan ikan, di Desa Pandanarang, Cilacap, Jawa Tengah, (13/6/14) (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ada Miliaran Orang, Bagaimana Rasulullah Kenali Umatnya dan Berikan Syafaat? Simak Penjelasan Gus Baha
Polda Jatim Terjunkan Tim Khusus Selidiki SHGB Seluas 656 Hektare di Laut Sidoarjo
Kerupuk Amplang Khas Samarinda, Cita Rasa Tradisional Menggugah Selera
Asteroid Kaya Logam Berharga Bernilai Triliunan Dolar
Anggaran Dihemat, Tim Transisi Pramono-Doel Usul Pangkas Uang Makan ASN
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 25 Januari 2025
3 Destinasi Bersejarah di Gorontalo untuk Akhir Pekan Bersama Keluarga
Sejarah Kereta Api Legendaris Argo Parahyangan yang Kini Tinggal Kenangan
Bagaimana Ciri-Ciri Orang yang Diampuni Dosanya? Ustadz Adi Hidayat Menjawab
Inovasi Samsat Budiman dan Samsat Corporate Berhasil Raup Rp19,363 Miliar dari Pajak Kendaraan
Mengenal Tradisi Popokan, Warisan Budaya Masyarakat Jawa Penuh Makna
Perkuat Sinergi, Kementerian Hukum Teken 30 Kerja Sama dengan Mitra Kerja