5 Negara Paling Boros Selama Piala Dunia Berlangsung

Pagelaran Piala Dunia 2014 tak hanya menjadi bisnis sepakbola tapi juga menyebar ke berbagai sektor ekonomi di seluruh negara partisipan

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 30 Jun 2014, 23:12 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2014, 23:12 WIB
Ada Piala Dunia, Kenapa Bioskop di Brasil Tetap Penuh?
Sejak berlangsung Piala Dunia hampir tiga pekan lalu, sebanyak 3,7 juta orang Brasil tetap menonton film ke bioskop.

Liputan6.com, Rio De Janeiro - Bukan rahasia lagi, Pagelaran Piala Dunia 2014 tak hanya menjadi bisnis sepakbola tapi juga menyebar ke berbagai sektor ekonomi di seluruh negara partisipan. Para pendukung dari berbagai negara datang ke Brasil dan menghabiskan banyak uangnya untuk membeli sejumlah aksesoris, kaos tim, restoran dan penginapan.

Mengutip laman Africa Insider, Senin (30/6/2014), Afrika yang terkenal sebagai benua dengan beberapa negara miskinnya ternyata justru menjadi salah satu partisipan yang paling boros di Brasil. Angola tercatat sebagai negara Afrika dengan Pengeluaran terbanyak yang terdiri dari akomodasi dan transportasi.

Masyarakat Angola yang bertandang langsung ke Brasil untuk menonton ajang paling bergengsi di dunia sepakbola itu telah menghabiskan uang hingga US$ 1,2 juta.

"Angka-angka pengeluaran yang signifikan merupakan dampak dari ajang sepakbola super seperti Piala Dunia. Laga tersebut juga terbukti mampu meningkatkan perdagangan lokal," ungkap Country Manager Visa di Afrika Utara dan Selatan, Jabu Basopo.

Dia menjelaskan, Brasil dapat kebanjiran sekitar 600 ribu turis internasional selama Piala Dunia berlangsung. Tentu saja itu dapat berdampak baik bagi negaranya karena para fans akan banyak membuang uangnya di Brasil.

Berikut lima negara yang paling boros di ajang Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil 2014:

Next

1. Amerika Serikat (AS)

Jumlah pengeluaran: US$ 6,6 juta

2. Inggris

Jumlah pengeluaran: US$ 2,3 juta

3. Prancis

Jumlah pengeluaran: US$ 1,7 juta

4. Meksiko

Jumlah pengeluaran: US$ 1,3 juta

5. Angola

Jumlah pengeluaran: US$ 1,2 juta

 (Sis/Ndw)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya