Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan pesimistis PT Merpati Nusantara Airlines bisa kembali menjalankan operasionalnya. Utang perusahaan yang terlalu besar dinilai membuat maskapai tersebut sulit untuk bangkit.
"Mereka susah untuk terbang tinggi lagi. Tetapi kalau mau dibangun lagi ya ayo. Tapi siapa yang mau tanggung utang-utang yang terus tambah ini," ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan, Santoso Edi Wibowo, di Grand Indonesia Shopping Center Kempinski Grand Ball Room, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2014).
Dia mengatakan, memang semangat nasionalisme untuk tetap mempertahankan maskapai tersebut harus didukung. Namun semangat ini juga harus melihat pada realitas yang ada.
"Ada upaya untuk tetap kepada perbaikan, ini semangatnya merah putih. Tapi secara realistis, kalau harus dilikuidasi ya harus. Mungkin anak perusahaannya masih bisa dipertahankan. Bisa menghasilakn pendapatan yg lebih baik," kata Santoso.
Santoso mengungkapkan, saat ini pemerintah masih mengupayakan berbagai cara agar utang maskapai plat merah ini dapat diselesaikan.
"Sekarang kan masih diusahakan kucuran dari pemerintah. Tetapi semua keputusannya ada di Kementerian BUMN," tandasnya.
Saat ini Merpati sendiri memiliki hutang mencapai Rp 7,9 triliun. Utang ini berpotensi terus bertambah hingga mencapai Rp 8 triliun meski maskapai tersebut terah berhenti beroperasi. (Dny/Ahm)
Pemerintah Pesimistis Merpati Bisa Kembali Bangkit
Kepala Badan PSDM Kementerian Perhubungan, Santoso Edi menyebutkan, utang Merpati begitu besar menjadi kendala Merpati untuk kembali terbang
diperbarui 13 Agu 2014, 14:58 WIBDiterbitkan 13 Agu 2014, 14:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sederet Benda Milik Keraton Yogyakarta yang Dijarah Inggris pada 1812
Program Tampan, Targetkan 258 Ribu Ton Beras Dengan Polda Tumpang Sari di Kebun Sawit
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 1 Desember 2024
Istana: Uji Coba Makan Bergizi Gratis Rp 10 Ribu per Porsi Sudah Berjalan Hampir Setahun
Momen Bos Kripto Makan 1 Buah Pisang Seharga Rp98,2 miliar
5 Film Tema Matematika yang Penuh Teka-teki
Waktu Sholat Tahajud Terbaik Bukan Jam 3 Pagi, Bisa Meraih Kedudukan Tinggi Kata UAH
Peringatan Keras Polda Riau terhadap Kepala Daerah Terpilih, Apa Itu?
Ma'ruf Amin Sebut Kiai yang Tidak Peduli Politik, Warna Keagamaannya Sudah Hilang
Cara Sederhana untuk Ikut Berpartisispasi dalam Hari AIDS Sedunia
Mantan Menlu RI Marty Natalegawa Sorot Peran Penting Diplomasi Profesional Hadapi Tantangan Global
Kecelakaan Maut di Bandar Lampung, Seorang Wanita Tewas Terlindas Truk Tangki