Liputan6.com, Jakarta - Sektor pertanian menjadi salah satu isu penting bagi pemerintah mendatang untuk segera dibenahi. Presiden terpilih Joko Widodo sendiri berjanji akan melakukan perbaikan pada sektor ini agar Indonesia memiliki ketahanan pangan.
Pengamat Pertanian Hermanto Siregar mengatakan bahwa untuk mencapai ketahanan pangan, pemerintahan mendatang harus fokus pada tiga hal, antara lain pertama, yaitu pada masalah pangan.
"Karena pangan ini tidak hanya untuk petani tetapi untuk konsumen atau masyarakat secara keseluruhan. Dan pada umumnya petani pangan itu miskin," ujarnya di Jakarta, seperti ditulis Jumat (5/9/2014).
Kedua, masalah holtikultura yang biasanya diusahakan oleh para petani dan oleh bukan perusahaan besar. "Mereka skalanya tidak terlalu besar tapi menguntungkan. Jadi kalau kita tingkatkan maka pendapatan petani hortikultura itu pasti naik dan meningkatkan kesejahtera," kata dia.
Sedang masalah ketiga, yait soal perkebunan. Menurut Hermanto, perkebunan cukup ditempatkan ketiga karena selama ini sektor perkebunan telah berjalan dengan baik dan para petani sektor perkebunan lebih sejahtera dibanding petani pangan.
"Kenapa di nomor 3? Karena sudah berjalan dengan baik. Swasta di sana sudah berkiprah bagus, seperti sawit. intinya sudah bagus dan petani plasma mengikuti," lanjutnya.
Hermanto mengatakan, sebenarnya sektor pertanian dan perkebunan ini bisa dikembangkan di berbagai wilayah di Indonesia, namun yang menjadi kendala yaitu infrastruktur yang masih sangat terbatas, baik infrastruktur yang berhubungan dengan pertanian maupun infrastruktur pelabuhan dan jalan untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.
"Mungkin kalau sangat sulit mengundang swasta untuk biayai infrastruktur, maka pemerintah lah yang harus mengeluarkan,"
Sedangkan untuk membiayai pembangunan infrastruktur ini dengan pinjaman luar negeri, dia merasa sulit terlebih pemerintah mendatang akan sangat berhati-hati untuk melakukan pinjaman.
"Saat ini secara ekonomi-politik itu agak susah, terutama yang saya lihat, pemerintah Jokowi-JK juga akan berpikir dua kali untuk melakukan pinjaman luar negera. Tapi kalau untuk mengalokasikan dari APBN walaupun sedikit-sedikit tapi tetap fokus itu lebih memungkinkan," tandasnya.
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Tiga Masalah sektor Pertanian yang Harus Dibenahi Jokowi
Sektor pertanian menjadi salah satu isu penting bagi pemerintah mendatang untuk segera dibenahi.
Diperbarui 05 Sep 2014, 11:19 WIBDiterbitkan 05 Sep 2014, 11:19 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hore, Libur Lebaran Anak Sekolah Dipercepat jadi 21 Maret 2025
Resep Sambal Goreng Kentang Ati Ampela, Hidangan Lezat Pendamping Menu Lebaran
Cara Pakai Google Meet dengan Mudah di Browser hingga Mobile, Simak Panduannya!
VIDEO: Bulan Ramadan di Tengah Pemulihan dari Bencana Kebakaran
Masa Depan Mohamed Salah Masih Jadi Tanda Tanya: Tetap di Liverpool atau Hijrah ke Padang Pasir?
PTRO Tawarkan Obligasi Rp 1,5 Triliun, untuk Apa?
Profil Ghazyendha Aditya Pratama, Anak Kapolda Kalsel Jadi Sorotan Karena Gaya Hidupnya
Arti Kata Mokel: Istilah Gaul yang Viral di Bulan Puasa
Potret Terbaru 6 Pemain Sinetron Ramadhan Mutiara Hati, Ada yang Jadi Bupati
Jadwal Roadshow Sabar: Ajak Fans Bertemu Cast Santri Pilihan Bunda 2
Bapak Pejuang Lingkungan Sariban Meninggal Dunia, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan Melayat
Masa Penahanan Vadel Badjideh Jadi 40 Hari, Apa Kabar Permohonan Penahanan Tersangka Kasus Lolly?