Liputan6.com, Bengkulu - Sebanyak 3.000 hektar (ha) persawahan di Kota Bengkulu mendapatkan pasokan air limbah yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Musi. Namun jangan khawatir, air limbah ini sudah aman atau steril untuk menggenangi sawah tersebut.
Air ini berasal dari PLTA Musi berkekuatan 2x45 megawatt. Pembangkit ini menggunakan 2 unit turbin sistem terowongan yang digerakkan dengan air dari anak Sungai Musi di Kabupaten Kepahiang.
Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah menjamin, air limpahan atau limbah PLTA tersebut aman dan steril untuk mengairi persawahan.
"Airnya aman untuk persawahan, tahun 2015 kita bahkan merancang kerjasama pemanfaatan limbah untuk kebutuhan Perusahaan Daerah Air Minum," ujar Junaidi usai melakukan panen padi penangkaran bibit unggul di Kecamatan Muara Bangkahulu, Senin (22/9/2014).
Sistem pengairan sepanjang 15 kilometer (km) ini menggunakan irigasi "tersier" dan disambung sistem pengairan langsung ke sawah atau saluran cacing. Sistem ini dibangun melewati kawasan Taman Hutan Raya Rajolelo Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu Evarini mengatakan, selain pemanfaatan limbah PLTA, pemerintah Provinsi Bengkulu juga tengah membangun sistem pengairan sodet untuk 2.000 ha persawahan wilayah Air Nipis kiri dan kanan di Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Dari total 193.000 persawahan se Provinsi Bengkulu, kita juga membangun sistem pengairan sodet untuk 2.000 hektar di Air Nipis, 3.000 hektar di Desa Bukit Peninjauan kabupaten Seluma dan persawahan 7 desa di Kecamatan Kedurang," tegas Evarini.(Yuliardi/Nrm)
3.000 Ha Sawah di Bengkulu Dialiri Limbah PLTA
Air yang mengairi persawahan di Bengkulu berasal dari PLTA Musi.
diperbarui 22 Sep 2014, 15:46 WIBDiterbitkan 22 Sep 2014, 15:46 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3 Berita Bola: Disingkirkan Amorim, Rashford Tolak Beri Bantuan pada Manchester United
Video Viral Rombongan Bus Diduga Jadi Korban Pungli Bermodus Pengawalan di Bandung
Kisah Adrian Pratama Kena Stroke Saat Umur 23, Awalnya Tak Rasakan Gejala
Donald Trump Sanksi ICC: Tindakannya Menargetkan AS dan Sekutu Tidak Sah
Prediksi Pakar: Banyak Negara Bakal Terbitkan Obligasi Berbasis Bitcoin
Bupati Banyuwangi Siap Dukung Pengecer Jadi Sub-Pangkalan Elpiji 3 Kilogram
Lapor Pajak Online: Kenali Jenis Formulir SPT hingga Dokumen yang Disiapkan
450 Inspiring Quote for the Day to Motivate You
Muhammad Jamasari Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun Meninggal Dunia
Apa Itu Manipulasi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya
Kang Gobang 'Preman Pensiun' Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun
Transjakarta: Mobil Kepala Negara Boleh Akses Jalur Busway dalam Keadaan Darurat