Liputan6.com, Jakarta - Anggota Tim Transisi Luhut Panjaitan menyatakan, masyarakat kelas bawah yang akan menikmati dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM/BBM bersubsidi.
Luhut mengatakan, BBM bersubsidi naik sebesar Rp 3.000 per liter akan menghindari defisit keuangan negara. Pasalnya baru menjabat saja uang negara sudah defisit mencapai Rp 27 triliun.
"Dengan begitu defisit cash flow bisa dihindari, pemerintah baru masuk sudah Rp 27 triliun, dan carry over pemerintah lama Rp 40 triliun," kata Luhut, dalam acara peluncuran buku Outlook Energi Indonesia 2014, di Kantor BPPT, Jakarta, Selasa (29/9/2014).
Menurut Luhut, tidak ada pilihan lain selain menaikan harga BBM berusbidi. Pasalnya pemerintah baru juga memiliki program pembangunan infrastruktur, memperbaiki pelayanan pendidikan dan kesehatan yang akan dinikmati masyarakat kelas bawah. Sehingga subsidi BBM akan dialihkan ke sektor tersebut.
"Tidak ada pilihan lain mengatasi itu, karena itu dialihkan ke infrastruktur, rakyat pendidikan, rakyat di kelas bawah banyak menikmati pemotongan subsidi tadi," ungkapnya.
Luhut mengakui, tim transisi telah final membahas kenaikan harga BBM bersubsidi, Presiden Terpilih Jokowi Dodo dan Wakil Preisden Jusuf Kalla telah memutuskan besaran Rp 3 ribu per liter pada November 2014.
"Itu sudah diputuskan pak Jokowi dan pak Jk Jumat lalu mereka menaikan Rp 3.000Â pada November," pungkasnya. (Pew/Ahm)
Harga BBM Bersubsidi Naik Bakal Dinikmati Masyarakat Kelas Bawah
Anggota tim transksi Luhut Panjaitan mengungkapkan, masyarakat kelas bawah akan menikmati dampak harga BBM bersubsidi naik.
Diperbarui 30 Sep 2014, 13:16 WIBDiterbitkan 30 Sep 2014, 13:16 WIB
BBM bersubsidi sejatinya ditujukan bagi rakyat menengah kebawah namun pada kenyataanya tak sedikit kalangan berduit yang tanpa rasa malu memilih BBM bersubsidi.... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hindari Ketegangan dengan Trump, Meksiko Akan Penuhi Kewajiban Pengiriman Air ke Petani Texas
Harga Emas Antam Sentuh Rekor Baru Hari Ini 12 April 2025, Cek Daftar Lengkapnya
Tegaskan Netralitas Indonesia, Prabowo: Seribu Teman Terlalu Sedikit, Satu Musuh Terlalu Banyak
Eksistensi Julian Johan Mulai dari Balap Nasional hingga Menatap Rally Dakar 2026
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 12-13 April: Persija Jakarta vs Persebaya
Daftar Provinsi yang Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025, Jangan Sampai Terlewat
Sensasi Baru! Es Labu Kuning Kelapa, Minuman Segar Anti-Mainstream
Akan Diluncurkan Mei, Pemkot Yogyakarta Terus Perkuat Program Food Bank
Bitcoin Tertekan di Tengah Bayang-Bayang Resesi
3 Tantangan Eza Gionino Main Sinetron SCTV Cinta di Ujung Sajadah, Salah Satunya Hadir di Tengah Cerita
Penyebab Harga Emas Kembali Sentuh Rekor Tertinggi
Harga Minyak Melambung Usai Potensi Pembatasan Ekspor dari Iran