Liputan6.com, Jakarta Jelang hari raya Idul Fitri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara harian memantau perkembangan harga bahan kebutuhan pokok dari 165 pasar di 33 provinsi.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Srie Agustina mengatakan dari hasil pemantauan menunjukkan menjelang Idul Adha harga umumnya relatif stabil dibandingkan minggu lalu.
Baca Juga
"Menjelang Idul Adha 2014 dibanding seminggu sebelumnya, harga komoditas beras, gula, minyak goreng curah, tepung terigu, kedelai, daging ayam, telur ayam, bawang merah, dan bawang putih relatif stabil," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta seperti ditulis Sabtu (4/10/2014).
Advertisement
Namun, masih ada komoditas yang mengalami kenaikan harga di atas 3 persen hanya cabai merah keriting yang sebesar 19,22 persen dari Rp 27.400 per kg menjadi Rp 32.700 per kg, cabai merah besar 13,53 persen dari Rp 27.600 per kg menjadi Rp 31.400 per kg dan cabai rawit merah 4,12 persen dari Rp 28.700 per kg menjadi Rp 29.900 per kg.
Menurut Srie, kenaikan harga cabai tersebut disebabkan oleh meningkatnya permintaan menjelang Idul Adha dari luar Pulau Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan sebagian besar wilayah Indonesia bagian timur.
"Selain itu, mulai berkurangnya produksi akibat musim kemarau di daerah sentra produksi Blitar, Malang, Tuban, Blora, Demak, dan Magelang," lanjutnya.
Hal yang juga terjadi daging sapi jelang Idul Adha 2014, di mana harganya mengalami kenaikan 2,18 persen dari Rp 99.900 per kg menjadi Rp 102.100 per kg. Sedangkan harga sapi lokal mencapai Rp 58 ribu per kg-Rp 60 ribu per kg untuk berat hidup.
"Harga sapi lokal naik karena tingginya permintaan untuk kurban, namun tidak mempengaruhi harga eceran karena sapi tersebut untuk kebutuhan sosial dan keagamaan," tandasnya. (Dny/Ndw)