Indonesia, Negara Termurah Buat Para Pensiun di ASEAN

Indonesia ternyata merupakan negara paling murah bagi para pensiun berdasarkan survei yang digelar perusahaan asuransi global, AIA.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 22 Okt 2014, 22:31 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2014, 22:31 WIB
Uang
Ilustrasi uang | Via: ist.

Liputan6.com, Singapura - Menyiapkan dana pensiun dan hidup bahagia tanpa kekurangan finansial di masa tua tentu menjadi harapan banyak pegawai. Tenang saja, Indonesia ternyata merupakan negara paling murah bagi para pensiun berdasarkan survei yang digelar perusahaan asuransi global, AIA.

Mengutip laman CNBC, Rabu (22/10/2014), biaya hidup rata-rata usai pensiun di Indonesia berada di level US$ 181.610 atau Rp 2,18 miliar (kurs: Rp 12.012/US$). Biaya pensiun tersebut masih lebih murah jika dibandingkan di Filipina sejumlah US$ 207.610.

Peringkat termurah disusul Thailand di level US$ 233.960, Vietnam di level US$ 493.100 dan Malaysia sebesar US$ 583.380.

Sementara menjadi pensiun di Singapura dinilai sangat mahal. Sebanyak 55 persen dari para penduduk Singapura yang disurvei AIA mengaku sangat khawatira tabungannya tidak cukup untuk menanggung biaya hidup setelah pensiun.

Sejumlah orang kaya di Singapura bahkan menganggap, tabungan untuk pensiun sebagai salah satu target hidup terberat yang bisa dicapai.

Dalam riset berbeda yang digelar Manulife Assett Management, biaya hidup usai pensiun di Indonesia ternyata tak banyak berbeda dengan saat masih bekerja. Bahkan selisihnya hanya enam persen lebih rendah dibandingkan saat bekerja.

Sekadar informasi, AIA menggelar survei dan melibatkan 3.000 responden dari enam negara di ASEAN yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam. Survei tersebut difokuskan pada kalangan menengah ke atas. (Sis/Ndw)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya