Penjualan Mobil Anjlok, Jakarta Gagal Capai Target Setoran Pajak

Penerimaan pajak daerah DKI Jakarta pada tahun ini diperkirakan tidak akan mencapai target.

oleh Septian Deny diperbarui 13 Nov 2014, 11:32 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2014, 11:32 WIB
Pajak
(Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penerimaan pajak daerah DKI Jakarta pada tahun ini diperkirakan tidak akan mencapai target. Pasalnya hingga saat ini penerimaan pajak ibukota baru Rp 22,6 triliun atau 70 persen dari target  Rp 32,5 triliun.

"Sekarang tinggal 1,5 bulan lagi, prediksi kami memang tidak akan tercapai, mungkin hanya 85 persen-87 persen (hingga akhir tahun)," ujar Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Iwan Setiawandi kepada Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Kamis (13/11/2014).

Dia menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan target ini tidak tercapai, yaitu melesetnya target penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Melesetnya PKB, lanjut Iwan, lantaran pada tahun ini penjualan kendaraan bermotor khususnya mobil mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Dibandingkan tahun lalu, pada tahun ini turunnya sekitar 3,45 persen," jelas dia.

Sementara itu, melesetnya target penerimaan BPHTB juga disebabkan oleh turunnya pembelian properti di wilayah DKI Jakarta pada tahun ini.

"Dulu diasumsikan potensinya besar, sampai ditargetkan Rp 5 triliun, tetapi kenyataannya tahun ini baru dapat Rp Rp 2,5 triliun. Karena transaksi properti di Jakarta juga turun dibanding tahun lalu," tandasnya. (Dny/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya