Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno secara resmi memberhentikan seluruh jajaran direksi PT Pertamina (Persero). Apa alasannya?
Selain untuk melakukan penyegaran di tubuh Pertamina, langkah itu diambil Rini guna mempercepat transformasi Pertamina menjadi Perusahaan Kelas Dunia serta menekankan proses sistem proses yang transparan.
"Maka dalam hari ini Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) diputuskan untuk memberhentikan seluruh direksi Pertamina," kata Rini di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Untuk itu, selain menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama Pertamina, Rini juga mengangkat tiga direktur baru di badan BUMN terbesar di Indonesia tersebut.
Tiga orang tersebut adalah PV Gas & Power Pertamina Yenni Andayani, Direktur Pertamina PT Trans Continental Ahmad Bambang, dan Mackenzie Stuart Oil & Gas, Arif Budiman.
Namun, Rini belum menentukan jabatan untuk ketiga direktur baru Pertamina. Menurutnya, Dwi yang akan menentukan posisi mereka. Dengan diangkatnya empat orang tersebut, berarti akan ada pengurangan jumlah direksi di Pertamina.
Pasalnya, saat ini jumlah direksi Pertamina yaitu sembilan orang. Dilansir dari website resmi Pertamina, berikut daftar Direksi Pertamina sebelumnya:
1. Plt Dirut Utama: Muhamad Husen
2. Direktur Perencanaan Investasi & Manajemen Resiko: M. Afdal Bahaudi
3. Direktur Hulu: Muhamad Husen
4. Direktur Pengolahan: Chrisna Damayanto
5. Direktur Pemasaran dan Niaga: Hanung Budya
6. Direktur Gas: Hari Karyuliarto
7. Direktur Umum: Luhur Budi Djatmiko
8. Direktur Sumber Daya Manusia: Evita M. Tagor
9. Direktur Keuangan: Andri T Hidayat
Advertisement
(Ndw)