Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI), Abdul Sobur mengatakan, kawasan Uni Eropa mampu menyumbangkan nilai ekspor sekitar US$ 800 juta bagi produk mebel dan furnitur dalam negeri. ekspor terbesar kedua setelah Eropa adalah Amerika Serikat (AS) dengan nilai US$ 600 juta.
"Kalau Uni Eropa, itu kan banyak negara ada sekitar 21 negara yang jadi tujuan ekspor AMKRI. Amerika itu untuk satu negara besar karena ada negara bagian. Tapi mayoritas market kami Eropa, sisanya ke negara naik seperti Amerika Latin, Timur Tengah, Jepang, China," ujarnya di Jakarta, Senin (19/1/2015).
Namun pada tahun ini, pengusaha mebel dan furnitur khawatir pertumbuhan ekspor ke Eropa tidak akan besar. Pasalnya kondisi ekonomi di kawasan tersebut diperkirakan belum pulih sepenuhnya.
"Sebetulnya Eropa belum sehebat Amerika yang sudah recovery. Eropa masih slow down tapi masih ada pertumbuhan kecil, sekitar 2 persen hingga 3 persen karena masih ada krisis di sana yang belum tuntas," tandasnya. (Dny/Gdn)
Eropa Masih Jadi Pasar Terbesar Produk Furnitur Indonesia
Pada tahun ini, pengusaha mebel dan furnitur khawatir pertumbuhan ekspor ke Eropa tidak akan besar.
diperbarui 19 Jan 2015, 19:03 WIBDiterbitkan 19 Jan 2015, 19:03 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menperin Bakal Evaluasi Perpres Garam Nasional, Kenapa?
Ibu 9 Anak di China Ingin Miliki Selusin Anak Berbeda Zodiak, Berharap 81 Cucu
Cara Membuat Es Krim Stik Buah: Panduan Lengkap untuk Kreasi Segar di Rumah
Pemkot Tarakan Gelar Razia KTP Guna Jaga Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat
VIDEO: Warga Resah! Tawuran Remaja Gunakan Kembang Api dan Senjata Tajam di Tanjung Priok
110 Ucapan untuk Hari Guru 2024, Penuh Makna dan Apresiasi untuk Para Pendidik
Prabowo Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Dorong Sinergi Ekonomi Kedua Negara
Sebut Indonesia Pasar Penting, Bos Geely Juga Singgung Rencana Lokalisasi
Cara Membersihkan Casing HP Berwarna yang Menguning: Panduan Lengkap dan Mudah Dilakukan
VIDEO: Mengintip Kapal Perang HMAS Adelaide yang Digunakan di Operasi Keris Woomera
Makassar dan Pekanbaru Rampung, Tersisa 20 Tim Berebut Wakili Indonesia ke Gothia Cup 2025
Tata Kelola Sawit RI Buruk, Ombudsman Endus Potensi Kerugian Ekonomi Rp 279,1 Triliun per Tahun