Liputan6.com, Jakarta - PT Djakarta Lloyd (Persero) mendapat porsi Rp 350 miliar dalam Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP).
Presiden Direktur Djakarta Lloyd Arham S Torik mengatakan rencananya dana tersebut akan digunakan untuk merevitalisasi 6 unit kapal yang terdiri 2 unit PB 1600 TEUS, 3 unit PB 400 TEUS, dan 1 unit CJN III.
Kemudian, alokasi itu digunakan untuk pengadaan kapal Handymax 45.000 MT dengan nilai sekitar Rp 142,8 miliar.
"Rp 350 miliar untuk revitalisasi armada Rp 207 miliar, sisanya Rp 142 miliar akan digunakan pengadaan satu kapal Handymax," kata dia, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Dia mengatakan, dengan PMN tersebut akan membantu pemerintah dalam hal menjaga stabilitas harga komoditas. Selain itu, dana tersebut untuk mengangkat nama perseroan yang telah mati suri dari tahun 2010 sampai 2012.
"Harapannya dengan adanya perbaikan kapal dukung program pemerintah, serta menyelamatkan Djakarta Lloyd," paparnya.
Pihaknya optimis, bisa kembali membangkitkan Djakarta LLoyd pasalnya perseroan telah melakukan restrukturisasi pada organisasi juga pegawai.
Lebih dari itu, Djakarta Lloyd baru menjadi mitra dari PT PLN untuk transportasi batu bara. Ke depan, dia menargetkan komoditas lain seperti semen, pupuk, CPO. "Target kita main di semen, pupuk, CPO sekarang ini ngetren, oil bulk," tandas dia. (Amd/Nrm)
Dapat Rp 350 miliar, Djakarta Lloyd Ingin Bangkit dari Mati Suri
Dengan PMN tersebut akan membantu pemerintah dalam hal menjaga stabilitas harga komoditas.
Diperbarui 26 Jan 2015, 20:38 WIBDiterbitkan 26 Jan 2015, 20:38 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Modus Penipuan Bank: Waspadai Pencurian Data Pribadi
Komisi I: Posisi Letkol Teddy Sebagai Seskab Langgar UU TNI, Harus Mundur dari Militer
Jelang Lebaran 2025, Telkomsel Siapkan Paket 5G Super Untung
Hadapi PSV Eindhoven, Ethan Nwaneri dan Arsenal di Ambang Rekor Baru
350 Caption Malam Aesthetic untuk Menemani Keheningan
4 Tips Pilih Dokter Mata untuk Anak agar Terhindar dari Masalah Penglihatan
7 Potret Aktor Sidik Eduard Kini Jualan Takjil, Tak Gengsi Makan di Trotoar
Pemotretan Jeje Govinda dan Syahnaz Sadiqah, Jadi Orang Penting di Bandung Barat
Gojek Bagi-bagi BHR ke Mitra Driver Lewat Program Tali Asih Hari Raya
Tips Mendidik Anak di Era Digital ala Kak Seto
Video Lawas Tipu-Tipu Pohon Rindang di Sepanjang Jalan Kalimantan Viral Lagi
Sejarah THR Lebaran, Awalnya Hanya untuk PNS Lalu Berkembang hingga ke Kalangan Swasta