Pemerintah Janji Cari Jalan Keluar Buat Pegawai Honorer K2

MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi sedang memutar otak terkait nasib pegawai honorer K2 yang tidak lolos seleksi.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 27 Jan 2015, 20:22 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2015, 20:22 WIB
[FOTO] Guru Honorer Ancam Golput Jika Tak Jadi PNS
Seorang pengunjuk rasa tampak menangis sambil memegang sebuah karton yang bertuliskan `Angkat Kategori 2 Menjadi PNS Tanpa Test` (Liputan6.com/Herman Zakharia).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi sedang memutar otak terkait nasib pegawai honorer K2 yang tidak lolos seleksi. Pasalnya, sesuai ketentuan pegawai yang tidak lolos tak mungkin di angkat sebagai PNS.

"Pendekatan humanisme sedang membuat formulasi sebaiknya sebijaksana mungkin tanpa melanggar untuk memberikan kesempatan. Saya tidak bisa sampaikan. Kami sudah dialog dengan aktivis K2, mendengar pendapat anggota DPR Komisi II" kata dia di Jakarta, Selasa (27/1/2017).

Lebih lanjut, dia bilang akan melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah terkait, guna mencari solusi pegawai honorer K2 tersebut.

"Kami akan komunikasikan dengan gubernur meminta data kepegawaian daerah yang sebenarnya hanya orang yang berhak saja yang akan diproses selanjutnya," paparnya.

Dari rilis data Kementerian PAN RB, saat ini tengah berlangsung penetapan NIP oleh BKN bagi tenaga honorer K2 yang lolos. Adapun jumlahnya untuk pusat 2.141 dan daerah 119.296.

Kemudian pemerintah sedang melakukan verifikasi dan validasi tenaga honorer K2 yang sudah lulus dan tenaga honorer yang tak lulus khususnya untuk wilayah Jawa dan Bali. Di sisi lain, dia menegaskan seleksi CPNS untuk tenaga honorer K2 telah selesai.

"Secara mengacu peraturan pemerintah 56 tahun 2012 telah selesai. Selesai ada dua pengertian. Batas 31 Desember 2014 selesai. Seluruh K2 terverifikasi jumlahnya 650an ribu selesai sudah selesai diseleksi," tandas dia. (Amd/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya