Menteri ESDM Harap Konflik KPK dengan Polri Selesai

Menteri ESDM, Sudirman Said harap konflik KPK dengan Polri dapat diselesaikan untuk mendukung iklim investasi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Jan 2015, 21:57 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2015, 21:57 WIB
Menteri ESDM Beri Pernyataan Tentang Izin Freeport
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said (kanan) memberikan keterangan Terkait izin ekspor PT Freeport Indonesia, di gedung Kementrian ESDM, Jakarta, Minggu (25/1/2015). (Liputan6.com/Faisal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menyatakan, konflik Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) harus segera diselesaikan karena berpengaruh pada iklim investasi.

Sudirman mengatakan, iklim investasi sangat berpengaruh pada kepastian hukum, karena itu perlu peran penegak hukum untuk bekerja keras.

"Contoh mengemuka soal bioremediasi sampai sekarang belum selesai," kata Sudirman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/1/2015).

Dengan contoh kasus bioremediasi tersebut, Sudirman menilai, penegak hukum negara ini belum cermat. Akan tetapi penegak hukum tidak bisa diintervensi.

"Tentu kita tidak bisa intervensi proses pengadilan tapi sangat dibayangkan penegak hukum kita masih belum cermat," ungkapnya.

Ia melanjutkan, perseteruan antar dua lembaga penegak hukum yaitu KPK dan Polri juga harus cepat diselesaikan. Penyelesaian konflik dua lembaga hukum itu dapat mendukung investasi.

"Jadi kami juga mengharapkan. Jadi suasana sekarang urusan KPK dengan polisi selesai sehingga menciptakan iklim investasi yang besar," pungkasnya. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya