Pertamina dan PGN Akhirnya Mau Berbagi Pipa Gas

Pertamina dan PGN bekerja sama dalam penyaluran gas untuk keperluan SPBG.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Jan 2015, 18:38 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2015, 18:38 WIB
Toyota Tak Mau Sembarangan Jual Mobil Berbahan Bakar Gas
Jumlah SPBG yang beroperasi di Indonesia baru sebanyak 19 unit.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) bekerja sama dalam penyaluran gas untuk keperluan Stasiun Baka Bakar Gas (SPBG).

Direktur Energi Baru & Terbarukan Pertamina Yenni Andayani mengungkapkan, melalui kerja sama ini Pertamina dan PGN dapat saling memanfaatkan jaringan pipa gas bumi yang dimiliki untuk pendistribusian bahan bakar gas (BBG) untuk transportasi di Indonesia.

"Kerjasama ini merupakan bentuk sinergi BUMN sebagai upaya dalam percepatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur gas bumi untuk sektor transportasi, mendukung program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke BBG," kata Yeni, di Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Menurutnya, kerjasama di antara kedua perusahaan akan menjadi tonggak penting bagi upaya mempercepat pelaksanaan program konversi BBM ke BBG, khususnya dari aspek pasokan.

"Sinergi antara Pertamina yang memiliki kekuatan jaringan pada bisnis ritel migas dan PGN dengan jaringan pipa gasnya memungkinkan percepatan penyediaan infrastruktur pengisian BBG di Indonesia dapat terlaksana,” tutur Yeni.

Direktur Pengusahaan PGN Jobi Triananda Hasjim menambahkan melalui kerjasama ini Pertamina dimungkinkan memanfaatkan pipa milik PGN untuk membangun SPBG yang terintegrasi dengan SPBU Pertamina, sehingga masyarakat pemilik mobil pengguna BBG bisa mengisi BBG di SPBU yang telah terintegrasi dengan SPBG.

 "Kami  gembira dapat bersinergi dengan Pertamina dalam penyediaan infrastruktur bagi pemenuhan gas bumi ke sektor transportasi. Pembangunan SPBG yang terintegrasi dengan SPBU, kami harapkan dapat memenuhi kebutuhan BBG bagi sektor transportasi di Indonesia," ungkap Jobi.

Kerjasama tersebut dilakukan hari ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman. Penandatangan dilakukan oleh Direktur Energi Baru & Terbarukan Pertamina Yenni Andayani dan Direktur Pengusahaan PGN Jobi Triananda Hasjim dengan disaksikan sejumlah direksi dan manajemen kedua perusahaan di kantor pusat Pertamina, Jakarta. (Pew/Ndw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya