Selesaikan Konflik Batas Laut RI, Jokowi Bakal Kunjungi Malaysia

Kementerian Koordinator Bidang Maritim sedang menyiapkan data-data yang mendukung dan memperkuat langkah diplomasi soal perbatasan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 03 Feb 2015, 16:48 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2015, 16:48 WIB
Ke Kalimantan Barat, Presiden Jokowi Tinjau Pos Perbatasan Entikong
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat. Tampak, Presiden Joko Widodo saat meninjau Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong Rabu, (21/1/2015). (Setpres/Agus Suparto)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Malaysia pada 5 Februari ini. Rencananya, pemerintah Indonesia akan menyelesaikan beberapa sengketa perbatasan laut antara RI dan Negeri Jiran. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/2/2015).

"Kami akan mengupayakan penyelesaian batas-batas laut antara Indonesia dan Malaysia. Kan beberapa ada yang belum selesai, seperti di Kalimantan Utara," ujar dia. 

Kata Indroyono, upaya penyelesaian tersebut sedang dipersiapkan Kemenko Maritim terkait data-data yang mendukung atau memperkuat langkah diplomasi tersebut.

"Kami mempersiapkan data geologi laut, dan data lainnya seperti penggunaan kapal, riset sehingga ada penguatan data yang bisa didiskusikan antara Menteri Luar Negeri Indonesia dengan Malaysia," terangnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil yang tergesa-gesa meninggalkan Kompleks Parlemen karena ingin menemui tamu tak membeberkan banyak mengenai bahasan dalam lawatan Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. "Cuma kunjungan kerja kok," pungkasnya. (Fik/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya