Liputan6.com, Jakarta - Pemekaran atau otonomi daerah dianggap sebagai langkah untuk menyejahterakan masyarakat. Dengan pemekaran maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat tergali secara maksimal.
Namun, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai pemekaran masih menyisakan beragam permasalahan. Salah satunya, ialah batas wilayah yang saat ini belum terselesaikan secara baik.
Maka, Tjahjo menuturkan batas wilayah menjadi prioritas utama yang mesti diselesaikan dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
"Kementerian Dalam Negeri 2 tahun ini akan menyelesaikan peta wilayah pemekaran 524 kabupaten atau kota, termasuk beberapa provinsi yang harus kita telaah kembali," kata dia di Jakarta, Senin (23/2/2015).
Disamping itu, pemekaran juga menjadi sasaran empuk penyalahgunaan atau korupsi kepala daerah yang baru. Tjahjo menyimpulkan, ada empat poin yang rawan akan kasus hukum.
Pertama, terkait dengan perencanaan anggaran daerah. Kedua, masalah pajak dan retribusi. Ketiga, pemahaman dana hibah. Terakhir mekanisme perjalanan dinas.
"Sehingga wajar selama 10 tahun ini hanya 36 persen provinsi, kabupaten kota menurut versi BPK, KPK yang mampu mempertanggungjawakan keuangan daerah," paparnya.
Maka, dengan pola yang baru yang diterapkan mengenai perencanaan dan pertanggungjawaban keuangan diharapkan mampu membabat tindak korupsi di wilayah pemekaran.
"Tahun ini dengan pola baru diterapkan BPK pertanggungjawaban keuangan menyusun keuangan anggaran daerah," tandas dia. (Amd/Nrm)
Kesejahteraan Wilayah Pemekaran Tak Maksimal, Ini Sebabnya
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai pemekaran masih menyisakan beragam permasalahan.
Diperbarui 23 Feb 2015, 13:08 WIBDiterbitkan 23 Feb 2015, 13:08 WIB
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberi pernyataan usai menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Pemain Manchester United yang Berpeluang Cabut di Musim Panas 2025
Timnas Bahrain Serius Latihan di Ramadan Jelang Lawatan ke Jepang dan Indonesia
Angin Segar Bonus Hari Raya Pengemudi Ojol
Botok Telur Asin, Sajian Nikmat Khas Kabupaten Demak
Terbongkarnya Kasus Dugaan Korupsi Minyakita, Siapa Tanggung Jawab?
3 Pesepak Bola Papan Atas Dunia yang Punya Tradisi Lebaran Pulang Kampung
Polisi Bongkar Produsen Minyakita Sunat Takaran di Bogor
Mitty Zasia Kolaborasi dengan Fanny Soegi, Rilis Video Lirik Untuk Perempuanku Di Cermin
Ikuti Workshop Gratis di KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2025
Simak, Syarat dan Cara Pendaftaran Mudik Gratis 2025
Malas Bergaul? 7 Zodiak Ini Lebih Suka Sendiri
D'MASIV Percaya Diri Tampil di Musexpo AS, Langkah Besar Menuju Go International