Liputan6.com, Jakarta - Untuk mendukung Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam mencapai target peningkatan ekspor sebesar 300 persen hingga 2019, Atase perdagangan Indonesia di Australia menargetkan ekspor kopi ke Australia hingga tiga kali lipat.
Atase Perdagangan di KBRI Canberra, Nurimansyah mengatakan, salah satu cara untuk mencapai peningkatan ekspor hingga tiga kali lipat ini, pihaknya membentuk Koalisi Promosi Nasional (KPN).
"Salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kinerja ekspor adalah membentuk KPN untuk meningkatkan ekspor kopi ke Australia," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Dia menjelaskan, koalisi ini melibatkan sinergi intensif dari KBRI Canberra, Indonesian Trade Pormotion Center (ITPC) Sydney, KJRI Melbourne, dan Kementerian Perindustrian.
Menurut Nurimansyah, peluang ekspor kopi Indonesia ke Australia masih terbuka luas. Pada 2014, ekspor kopi ke Australia mencapai sebanyak US$ 24 juta atau meningkat sebesar 14,68 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$ 20,9 juta.
"Dilihat dari total impor kopi Australia yang mencapai US$ 479,5 juta, ekspor kopi Indonesia baru merebut pangsa sebesar 5,01 persen. Dengan KPN ini, kami berharap dapat melipattigakannya," kata dia.
Selama ini, ekspor kopi Indonesia ke Australia didominasi oleh biji kopi yang belum dipanggang dengan pangsa sebesar 99,94 persen dari total ekspor kopi Indonesia ke Australia. Negara pesaing Indonesia di pasar Australia untuk produk kopi berdasarkan peringkat adalah Swiss, Italia, Brasil, Jerman, Kolombia, Papua Nugini, Vietnam lalu Indonesia pada peringkat ke-8.
"Meskipun impor kopi Australia dari Indonesia persis di bawah Vietnam, dalam lima tahun terakhir, Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 14,68 persen dan Vietnam mengalami penurunan sebesar 2,41 persen," lanjutnya.
Selain itu, kafe-kafe di Australia berbeda dengan Amerika. Di Amerika, kafe chain sangat mendominasi pasar, sedangkan di Australia banyak kafe-kafe kecil independen yang tumbuh subur.
Nurimansyah yakini, dengan adanya KPN dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam ikut serta menjawab target ekspor nasional hingga 300 persen. Apalagi, kata dia, tren impor kopi Australia selama lima tahun terus meningkat dengan pertumbuhan sebesar 10,27 persen.
"Ini peluang bisnis bagi eskportir kopi nasional agar terus mempromosikan kopi terbaik Indonesia di pasar Australia," tandasnya. (Dny/Ndw)
Ekspor Kopi RI ke Australia Bakal Naik 3 Kali Lipat
Atase perdagangan Indonesia di Australia menargetkan ekspor kopi ke Australia hingga tiga kali lipat.
diperbarui 20 Mar 2015, 11:41 WIBDiterbitkan 20 Mar 2015, 11:41 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Recipient Adalah Penerima, Ini Pengertian, Jenis dan Peran Penting dalam Berbagai Konteks
Pesan Gus Iqdam, Kita Boleh Kehilangan Apa Saja Asal Tidak Kehilangan Hal Ini
Rekening Adalah Catatan Keuangan yang Dibuat Lembaga Perbankan untuk Nasabahnya, Ketahui Jenisnya
Genjot Ekonomi, Wapres Gibran Dorong Hadirkan Event di Lokasi Pasca Bencana
Pembatalan Paslon Wali Kota Metro Dinilai Buat Gaduh, PDIP Siap Lapor ke DKPP
Melihat Denyut Kehidupan Singapura Melalui Pameran Seni Gratis di Jakarta
7 Arti Mimpi Muntah, Benarkah Jadi Pertanda Baik?
Apa Itu Rekon Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Agar Terjaga dari Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat, Hafalkan 10 Ayat Pertama Surah Ini!
Niat Sholat Sunnah Sebelum Subuh, Ketahui Tata Cara dan Bacaannya
Candaan Ridwan Kamil Soal Janda Saat Kampanye Tuai Kecaman, Susi Pudjiastuti Ikut Angkat Bicara
Memahami RoHS Adalah: Pedoman Penting untuk Industri Elektronik