Liputan6.com, Jakarta - Indonesia bakal menjadi tuan rumah World Economic Forum 2015 diamana pada 19 hingga 21 April 2015. Untuk memastikan kesiapan Indoensia menggelar perhelatan kelas dunia tersebut, Ketua World Economic Forum (WEF), Gary Phillips menyambangi Presiden RI, Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (30/3/2015).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil yang mendampingi Jokowi menemui Ketua WEF mengungkapkan, sebanyak 650 peserta dari 35 negara akan menghadiri WEF yang diadakan di Jakarta tersebut.
"Paling sedikit sampai hari ini sudah mendaftar 650 peserta dari 35 negara yang akan datang di World Economic Forum, mereka mewakili berbagai perusahaan besar dari 35 negara tersebut," kata Sofyan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Hingga saat ini, dikatakan Sofyan, persiapan yang dilakukan pemerintah Indonesia sudah dalam tahapan hampir usai. Dia memastikan WEF akan berjalan lancar.
Melalui ajang ini, Indonesia bakal memamerkan mengenai program-program pemerintah, posisi investasi di Indonesia serta reformasi birokrasi yang dilakukan Indonesia untuk kemudahan iklim investasi.
"Jadi mereka akan datang, untuk melihat langsung, sehingga baru percaya, baik program pemerintah atau iklim investasinya," kata Sofyan.
Dikatakan Sofyan, ini akan menjadi ajang yang strategis bagi Indonesia walapun dari jumlah peserta yang mendaftar hanya 650 peserta, sementara ketika WEF di Davos, Amerika Serikat jumlah peserta mencapai 3.000 peserta.
Seperti diketahui, keterbatasan APBN peemrintah dalam membangun negara menjadikan investor asing sebagai salah satu ujung tombak pembangunan negara, baik dari segi infrastruktur atau hal lainnya.
Dalam masa pemerintahan Jokowi sendiri, pemerintah akan memeprcepat pembangunan infrastruktur terutama untuk segi power plant dan jalan tol. Untuk itu, ajang WEF ini diharapkan dapat menjadi pintu gerbang investasi ke Indonesia semakin meningkat. (Yas/Gdn)
Presiden Jokowi Bakal Pamer Program Pemerintah RI ke 35 Negara
Indonesia bakal memamerkan mengenai program-program pemerintah, posisi investasi di Indonesia serta reformasi birokrasi.
Diperbarui 30 Mar 2015, 15:58 WIBDiterbitkan 30 Mar 2015, 15:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
55 Kepala Daerah PDIP di Magelang: Siap Retret di Tengah Penantian Restu DPP
Hasil Liga Italia Serie A: AC Milan Dihajar Torino, Inter Rebut Puncak Klasemen
Museum Geologi Bandung, Destinasi Wisata Edukasi Fosil Manusia Purba
Ingin Doa Cepat Dikabulkan, Benarkah Harus sambil Menangis? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Tengok Pembangunan Rumah untuk Eks-Timor Timur, Kejati NTT Ragukan Kualitas Bangunan
Bekali Kepala Daerah di Retret Magelang, Gubernur Lemhannas Bicara Soal Geopolitik
Puncak Arus Mudik Lebaran di Gambir dan Pasar Senen Diprediksi Terjadi 28-29 Maret 2025
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kunyit dan Lada
Misalin, Rangkaian Tradisi Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Bolehkah Ibadah karena Niat Ingin Kaya? Begini Pandangan Buya Yahya
Apa Boleh Niat Puasa Ramadhan Dibaca Siang Hari?
Serba-serbi Suku Togutil di Halmahera, dari Suku Primitif hingga Tradisi Unik Pemakaman Jenazah