‎‎‎KAA Berakhir, Citilink Kembali Terbang dari Bandara Halim

Dengan berakhirnya Konferensi Asia Afrika (KAA), Citilink Indonesia kembali beroperasi normal di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Apr 2015, 10:53 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2015, 10:53 WIB
Citilink Tambah Frekuensi Penerbangan 2
(Foto: Fiki Ariyanti/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dengan berakhirnya penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika yang ke-60 pada 25 April 2015, maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia kembali beroperasi dengan normal di Bandara Halim Perdanakusuma, setelah sebelumnya mengalihkan sementara penerbangan dari pangkalan militer tersebut ke Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.

“Terhitung tanggal 26 April 2015 atau hari Minggu lalu, seluruh penerbangan Citilink ke tujuh kota tujuan yang selama ini dilayani telah kembali berlangsung seperti biasanya. Semua penerbangan menuju dan dari Halim Perdanakusuma telah beroperasi normal,” kata President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan di Jakarta, Senin (27/4/2015).

Citilink Indonesia mulai beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma sejak awal tahun 2014 dan terus meningkatkan frekuensi terbang hingga menambah rute penerbangan dan kota-kota tujuan yang dilayaninya. Hingga kini anak perusahaan PT Garuda Indonesia itu telah melayani tujuh kota dengan 40 frekuensi penerbangan dalam sehari.

Adapun tujuh kota tujuan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma adalah Halim (Jakarta)-Bandara Kualanamu Medan sebanyak dua kali penerbangan PP dalam sehari, Halim-Bandara Juanda Surabaya (5 penerbangan PP sehari), Halim-Bandara Achmad Yani Semarang (3 penerbangan PP sehari) Halim-Bandara Adi Sucipto Yogyakarta (4 penerbangan PP sehari), Halim-Bandara Adi Soemarmo Solo (1 penerbangan PP sehari), dan Halim-Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (4 penerbangan PP sehari) serta Halim-Bandara Abdul Rachman Saleh Malang (1 penerbangan PP sehari).

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kementerian Perhubungan, PT Angkasa Pura II, dan juga pimpinan TNI AU serta Airnav Indonesia yang telah membolehkan pengalihan penerbangan Citilink ke Bandara Soekarno-Hatta mulai tanggal 21 April sampai 25 April 2015," kata Albert Burhan.

(Foto: Fiki Ariyanti/Liputan6.com)
Albert menambahkan, selama beroperasi di Cengkareng, Citilink tetap mampu melayani penumpang yang melakukan perjalanan domestik dengan baik. Pada tanggal 22–25 April 2015, seluruh penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma dialihkan ke Cengkareng. Penerbangan terakhir di tanggal 25 April dikembalikan ke Halim Perdanakusuma.

Manajemen Citilink Indonesia mendukung sepenuhnya Konferensi Asia Afrika ke-60 karena peringatan ini penting demi persaudaraan dan solidaritas di antara negara Asia dan Afrika. Untuk itu Citilink mengupayakan agar kegiatan nasional bisa lancar terlaksana, namun juga kenyamanan penerbangan penumpang Citilink tidak terganggu.

Pelaksanaan KAA ke-60 yang berlangsung sepekan lalu sukses dihelat, dengan puncak acara napak tilas (historical walk) para kepala negara peserta KAA yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Bandung, Jumat, 24 April lalu. (Yas/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya