Liputan6.com,Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan pemerintah sama sekali tidak menggelontorkan anggaran negara untuk menyediakan fasilitas dua mobil dinas bagi menteri dan pejabat setingkatnya. Dengan mengatur jatah dan spesifikasi mobil dinas, pemerintah justru berhemat.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Askolani mengungkapkan, pemerintah tidak menganggarkan dana untuk memberi dua mobil dinas bagi para menteri Kabinet Kerja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.
"Tidak ada anggaran baru untuk itu," ucap dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Askolani menjelaskan, meski ada fasilitas tersebut, namun pemerintah saat ini tidak membeli ataupun mengganti mobil dinas yang sudah digunakan para menteri dan pejabat setingkatnya.
"Saat ini tidak ada penggantian atau pembelian mobil dinas. Semua tetap memakai kendaraan yang sudah ada," terang dia.
Sayangnya saat ditanyakan mengenai data anggaran pengadaan mobil dinas para menteri dan pejabat setingkat di tahun-tahun sebelumnya, Askolani tak mengatakannya.
Dia hanya menegaskan bahwa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 76/PMK.06/2015 dijadikan sebagai pedoman pemberian tunggangan menteri dan pejabat di Kementerian/Lembaga.
PMK ini mengatur tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara Berupa Alat Angkutan Darat Bermotor Dinas Operasional Jabatan Di Dalam Negeri.
"Yang perlu dicatat, PMK ini hanya untuk pedoman ke depan. Karena sebelumnya sudah dibatasi (jumlah mobil yang diterima), tapi dengan PMK tersebut supaya lebih akuntabel lagi," ujar Askolani. (Fik/Nrm)
Pemerintah Sebut Dua Mobil Buat Menteri Itu Upaya Berhemat
Dengan mengatur jatah dan spesifikasi mobil dinas, pemerintah justru berhemat.
Diperbarui 30 Apr 2015, 08:00 WIBDiterbitkan 30 Apr 2015, 08:00 WIB
Petugas memasang pelat mobil baru di mobil dinas Menteri Perhubungan yang baru di Kemenhub, Jakarta, (27/10/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani) ... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bukan Viktor Gyokeres, Ruben Amorim Bakal Angkut Mantan Anak Asuh Lain ke Manchester United
APBN Defisit Rp 104,2 Triliun di Maret 2025, Bagaimana Mencegah Agak Tak Melebar?
Komitmen Konkret Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina
Respons Warren Buffett soal Tarif hingga Bursa Saham yang Lesu
Filosofi Marantau di Dalam Pantun-Pantun Minangkabau
Gerak Wall Street di Tengah Perang Tarif China-AS Memanas
Tingkatkan Pelayanan BRT, Ini Langkah Pemkot Semarang
Indonesia dan Turki Jalin Kemitraan Budaya, Perkuat Ikatan Sejarah Abad 16
Rahasia Tidur Nyenyak Ternyata Ada di Kondisi Usus
Hasil Badminton Asia Championships 2025: Sempat Kalah Start, Fajar/Rian Bungkam Pasangan China
Inilah Waktu Sholat Dzuhur Khusus untuk Wanita di Hari Jumat, Penjelasan Lengkap dari Buya Yahya dan Ustaz Abdul Somad
Kronologi Pramono Anung Pecat Direktur IT Bank DKI: Gara-Gara 3 Kali Gangguan Sistem