Pemerintah Bakal Cari Pasokan Minyak ke Luar Negeri

Negara-negara yang menjadi target pencarian pasokan minyak oleh pemerintah antara lain Kuwait, Irak, Iran, Azerbaizan dan Rusia.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Mei 2015, 14:45 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2015, 14:45 WIB
Menteri ESDM dan Komisi VII Gelar Rapat Kerja di Senayan
Menteri ESDM Sudirman Said mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (08/04/2015). Rapat tersebut diantaranya membahas kenaikan harga BBM, listrik, gas, serta pengelolaan blok Mahakam. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, pemerintah bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan ke beberapa negara produsen minyak untuk mencari pasokan langsung tanpa perantara.

Sudirman mengatakan, kunjungan tersebut tidak dilakukan sendiri, tetapi mengajak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto, untuk mencari minyak dengan skema goverment to goverment (G to G).

"Saya bersama Menteri BUMN dan Direktur Utama Pertamina dalam waktu dekat akan berkunjung ke beberapa negara yang menawarkan suplai langsung melalui G To G," kata Sudirman, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Sudirman mengatakan, momen penurunan harga minyak dunia harus dimanfaatkan untuk mencari pasokan minyak dari negara penghasil. "Ini sesuatu yang selama ini selalu terjadi. Karena harga minyak begini, suplai baik kita akan gunakan kesempatan," tutur Sudirman.

Ia mengungkapkan, negara yang jadi sasaran kunjungan tersebut adalah negara yang memiliki minyak dan bersahabat dengan Indonesia seperti Kuwait, Iraq, Iran, Azerbaijan dan Rusia. "Nanti kita prioritaskan. Presiden Iran minta supaya ada segara komite ekonomi antara Indonesia dan Iran," kata Sudirman. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya