Liputan6.com, Padang Panjang- Masyarakat di wilayah pelosok dan perbatasan yang memiliki akses cukup jauh dari kantor cabang bank, kini tak perlu khawatir jika ingin melakukan transaksi keuangan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Sebagai pelopor layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif Laku Pandai yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BRI berusaha menjangkau nasabah di berbagai wilayah di Indonesia melalui program BRILink.
Program tersebut memungkinkan masyarakat melakukan transaksi keuangan dengan agen BRILink di masing-masing daerah tanpa harus pergi ke kantor cabang bank terdekat. Agen BRILink juga merupakan bagian masyarakat dari daerah tertentu dan merupakan orang yang dapat dipercaya warga.
“Tren pertumbuhan transaksi melalui agen BRILink terus meningkat di berbagai daerah di Tanah Air. Kami akan terus fokus menggarap pangsa pasar mikro, khususnya masyarakat yang belum melek akses perbankan,” ungkap Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Zulhelfi Abidin, saat kick-off Laku Pandai-BRILink di Padang Panjang, Sumatra Barat, Selasa (9/6/2015).
Dia juga menjelaskan beberapa keuntungan yang dapat diperoleh masyarakat jika memanfaatkan layanan keuangan Laku Pandai melalui BRILink.
"Pertama, dari segi keamanan, ebih aman ya. Karena masyarakat tak perlu membawa uang dalam jumlah besar ke bank jika ingin menabung, tapi memanfaatkan agen BRILink yang ada," tutur Zulhelfi.
Selain itu, masyarakat di pedesaan seperti di wilayah Padang Panjang yang sebagian besar bekerja sebagai petani dan pedagang dapat melakukan transaksi keuangan tanpa menganggu aktivitas sehari-hari. Pasalnya, untuk pergi ke bank, sebagian masyarakat harus menempuh jarak yang jauh dan butuh waktu lama.
"Belum lagi, masyarakat harus mengantre setibanya di bank. Jadi lebih hemat waktu," katanya.
Yang terakhir, masyarakat di daerah yang jauh dari pusat kota dapat menghemat uang yang digunakan untuk ongkos pergi ke bank. Dikatakan Zulhelfi, BRI secara konsisten akan terus memperkuat pangsa pasar mikro khususnya, UMKM dan komersial pada umumnya, untuk melayani seluruh nasabah dan masyarakat di Tanah Air. (Sis/Ndw)