Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan Go-Jek alias ojek online dianggap musuh bersama oleh para tukang ojek yang biasa mangkal di suatu tempat. Bisnis ini dinilai menjatuhkan harga pasaran ojek lainnya.
Sebut saja Yosi (46), tukang ojek di kawasan Senayan, Jakarta yang mengeluhkan kehadiran Go-Jek di Ibukota. Saat mendengar kata Gojek saja, dari mulut Pria asal Bogor, Jawa Barat ini langsung keluar kata musuh.
"Go-Jek itu musuh, kenapa? Karena mereka menjatuhkan harga pasaran," ketus dia saat berbincang dengan Liputan6.com di pangkalan ojek Senayan, Minggu (14/6/2015).
Dijelaskannya, Go-Jek menggunakan sistem tarif per kilometer (km). Setiap satu km dipungut tarif Rp 4.000. Jadi dengan rute Senayan-Depok, Go-Jek hanya mengenakan tarif Rp 76 ribu per orang.
"Kemarin teman saya yang bergabung di Go-Jek narik Senayan-Depok dapat uang Rp 76 ribu. Lalu dipotong kantornya 20 persen, sisanya buat teman saya," terang Yosi.
Sementara Yosi mengenakan tarif standar, seperti Senayan-Kemang Rp 30 ribu, Senayan-Blok M Rp 20 ribu. Itupun diakuinya penumpang masih saja menawar harga. Yosi memasang tarif tinggi atau mencapai dua kali lipat, apabila terjebak pada situasi dan kondisi macet serta banjir.
Apalagi, tegas dia, perusahaan yang menaungi para ojek online ini tengah memberlakukan tarif promo Rp 10 ribu kemanapun tujuannya. Artinya mau jurusan darimana dan kemana saja, Go-Jek hanya mengenakan tarif Rp 10 ribu per orang.
"Mau ke Bekasi, Depok atau lainnya cuma dipungut Rp 10 ribu selama Ramadan. Ini kan menjatuhkan harga sekali, masa kita harus nyamain mereka. Tekor dong," ucapnya.
Fenomena kehadiran Go-Jek, diakui dia, semakin membuat keberadaan ojek-ojek pangkalan tergusur. Pendapatan merosot, dan terkadang penumpang ojek pangkalan diserobot Go-Jek.
"Langganan banyak yang kabur pakai Go-Jek, dari 7 orang langganan, sekarang saya cuma pegang 3 orang. Penghasilan pun turun dari biasanya Rp 100 ribu per hari, jadi cuma Rp 50 ribu-Rp 80 ribu," tutur Yosi. (Fik/Ndw)
Jatuhkan Harga, Tukang Ojek Keluhkan Kehadiran Go-Jek
Kehadiran Go-Jek dinilai menjatuhkan harga pasaran ojek lainnya.
diperbarui 14 Jun 2015, 18:01 WIBDiterbitkan 14 Jun 2015, 18:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BEI Terapkan Non-Cancellation Kuartal IV 2025
Serap 3 Juta Ton Beras, Bulog Butuh Anggaran Rp 57 Triliun
Arti Mukbang: Fenomena Makan Online yang Mendunia
Arti Low Profile: Memahami Konsep dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Arti Mutualan: Fenomena Sosial Media yang Populer
Arti Mimpi Digigit Anjing di Kaki, Kamu Cemas dengan Masa Depan?
5 Rekomendasi Minyak Zaitun yang Cocok untuk Relaksasi Tubuh
Cara Ampuh Mengatasi Komedo di Hidung, Cukup dengan 3 Bahan Ini!
Mengalami Mimpi Melihat Bintang Jatuh? Bisa Tanda Harapan Terkabul hingga Beruntung
Deretan Hoaks Bantuan untuk Pekerja Migran, dari Ratusan Juta sampai Miliaran Rupiah
Hindari Memanaskan Ulang 5 Macam Makanan Sisa Ini dengan Microwave, Salah Satunya Telur Rebus
350 Contoh Quote Bahasa Inggris dan Artinya untuk Caption