Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan penambahan jajaran eselon I di Direktorat Jenderal pajak (DJP). Pejabat eselon satu tersebut merupakan staf ahli setingkat deputi yang akan membantu tugas dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak.
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengatakan, penambahan jabatan staf ahli ini dilakukan mengingat banyaknya tugas dan besarnya tanggungjawab yang diemban oleh Dirjen Pajak.
"Kami juga punya bentuk baru di DJP. Mengingat tugas berat dengan target tinggi, yaitu untuk mencapai target itu dan mengelola 32 ribu pegawai pajak," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Dia mengungkapkan, ada tiga jabatan deputi untuk penambahan eselon I di lingkungan DJP ini, yaitu Ken Dwijugiasteadi menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak, Suryo Utomo sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak dan Puspita Wulandari sebagai Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak.
"Maka kehadiran tiga deputi DJP diharapkan bisa mengoptimalkan DJP tahun ini dan tahun berikutnya," lanjutnya.
Menurut Bambang, ketiga staf ahli ini dinilai tidak perlu melakukan pengenalan terhadap tugas yang diembannya nanti lantaran sudah lama berkecimpung di DJP.
Dia juga berharap, ketiganya bisa membagi tugas dengan baik bersama dengan Dirjen pajak dan melakukan singkronisasi dengan para eselon II sehingga tidak ada tugas yang tumpang tindih dan diabaikan.
"Sekaligus ketiganya diharapkan bisa melakukan reform di tubuh Ditjen pajak. Karena Ditjen pajak punya struktur yang besar," tandasnya.
Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Bambang juga resmi melantik Heru Pambudi menjadi Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan. Dalam sambutannya, Bambang mengungkapkan bahwa pergantian jabatan di dalam lingkungan Kementerian Keuangan merupakan hal yang biasa dilakukan mengingat besarnya organisasi dan tugas yang diemban kementerian tersebut.
"Peristiwa seperti ini adalah hal yang biasa di lingkuangan Kementerian Keuangan," ujarnya.
Dia mengatakan Direktorat Jenderal yang akan dipimpin oleh Heru ini merupakan Direktorat terbesar yang dimiliki oleh Kementerian Keuangan. Oleh sebab itu Bambang berharap Heru bisa mengerahkan seluruh tenaganya untuk memimpin Direktorat ini.
"Ditjen Bea Cukai merupakan direktorat yang terbesar di Kementerian Keuangan dan apa yang sudah dirintis oleh Dirjen sebelumnya saya harapkan bisa dilanjutkan oleh Pak Heru," lanjutnya.
Bambang juga mengingatkan bahwa tugas sebagai Dirjen Bea Cukai merupakan tugas yang tidak mudah. Setidaknya dia memberikan beberapa poin tugas yang harus difokuskan oleh Dirjen yang baru ini, yaitu bagaimana menghalau masuknya produk-produk ilegal dan palsu ke Indonesia. (
Kemenkeu Tambah 3 Jabatan Staf Ahli Ditjen Pajak
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengatakan, penambahan jabatan staf ahli ini dilakukan mengingat banyaknya tugas di DJP.
diperbarui 01 Jul 2015, 12:10 WIBDiterbitkan 01 Jul 2015, 12:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Culture Shock: Memahami Gegar Budaya dan Cara Mengatasinya
Respon OJK Soal Putusan MK Soal Pembatalan Klaim Sepihak Asuransi
Resep Nugget Ayam Sayur, Camilan Sehat dan Lezat untuk Keluarga
Memahami Arti Ilusi: Fenomena Persepsi yang Menarik
Cerita Backstreet Nadya dan Max Jadi Hal Menarik Untuk Series Scandal 3, Ditonton 2 Juta Kali
Cegah Kelangkaan LPG 3 Kg, Pemprov Jakarta Didorong Aktif Infokan Lokasi Pangkalan Resmi
Arti Resonate dalam Tarot: Memahami Makna dan Penerapannya
Tips Hubungan LDR: Panduan Lengkap Menjaga Cinta Jarak Jauh
Arti 2in: Penggunaan dan Makna Istilah Gaul di Media Sosial
Telkom Gandeng Thales Hadirkan Solusi Kemanan Digital dan Kota Cerdas di Indonesia
Fokus : Banjir Bandang dan Longsor Melanda Sejumlah Wilayah Sulteng
Arti D dalam USG 2D: Panduan Lengkap Memahami Hasil Pemeriksaan Kehamilan