2 Hal Ini Jadi Bahasan Wapres JK dan Presiden Erdogan

JK mengungkapkan ada beberapa hal yang menjadi pembicaraan dalam pertemuan tersebut.

oleh Septian Deny diperbarui 01 Agu 2015, 14:29 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2015, 14:29 WIB
20150731-Presiden-Turki-Sholat-Jumat-Jakarta
Wakil Jusuf Kalla dan Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan berjalan bersama usai Shalat Jumat di Mesjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Erdogan berada di Indonesia selama tiga hari dalam rangka kunjungan kenegaraan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (31/7/2015) kemarin, hari ini Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Usai pertemuan, JK mengungkapkan ada beberapa hal yang menjadi pembicaraan dalam pertemuan tersebut. Salah satunya meningkatkan perdagangan antara kedua negara.

"Ya tentu berbicara panjang lebar tentang mempererat kembali hubungan ekonomi bagaimana kita buka hubungan perdagangan yang lebih tinggi lagi," ujarnya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu (1/8/2015).

Selain soal perdagangan, Indonesia dengan Turki juga akan memperkuat kerjasama terkait pembuatan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) antar BUMN kedua negara tersebut.

"Kemarin sudah dibicarakan dengan Pak Jokowi tentang hal itu, tentu bagaimana dan komisi perdagangan kita sudah bicarakan. Nanti kita akan realisasi joint industri," jelasnya.

Dalam kerjasama alutsista ini, Indonesia akan diwakili perusahaan plat merah yang biasa membuat alat-alat persenjataan yaitu PT Pindad. Namun diakui JK belum ada komitmen pasti dibicarakan dalam pertemuan tersebut. "Pindad pasti. (BUMN Turki) Saya belum tahu. Ya tentu harus dibicarakan," tandasnya.(Dny/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya