Kelola Rupiah, Cadangan Devisa Akhir Juli Turun Rp 5,4 triliun

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Agu 2015, 19:43 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2015, 19:43 WIB
Bank-Indonesia-Logo
(foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juli 2015 tercatat sebesar US$ 107,6 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2015 sebesar US$ 108,0 miliar. Dengan kata lain, cadangan devisa Indonesia mengalami penurunan sekitar US$ 400 juta atau setara dengan Rp 5,4 triliun (estimasi kurs Rp 13.500 per dolar AS).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara mengungkapkan, penurunan cadangan devisa tersebut disebabkan oleh peningkatan pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah serta penggunaan devisa dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya, guna mendukung terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

"Di sisi lain, kenaikan penerimaan devisa yang bersumber dari penerbitan Euro Bond Pemerintah mampu menahan penurunan lebih lanjut," tegas dia, Jumat (7/8/2015).

Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa per akhir Juli 2015 masih cukup membiayai 7,0 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Untuk diketahui,Ā Mengutip Bloomberg, Jumat (7/8/2015), investor asing melepas Rp 6,9 triliun kepemilikan mereka di obligasi pemerintah. Sedangkan rupiah diperdagangkan pada level 13.534 per dolar AS pada Jumat (7/8/2015), pukul 10.20 WIB.

Pada perdagangan sebelumnya, rupiah ditutup di level 13,529 per dolar AS. Sedangkan pada pembukaan hari ini, rupiah berada di level 13.535 per dolar AS. Sepanjang pagi hingga siang ini, rupiah berada di kisaran 13.510 per dolar AS hingga 13.548 per dolar AS.

Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 7 poin menjadi 15.536 per dolar AS dari 13.529 per dolar AS pada perdagangan kemarin. (Yas/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya