Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng mengatakan proposal studi kelayakan atau feasibility study kereta cepat telah diserahkan kepada pemerintah Indonesia.
"Antara Indonesia-China sudah ada pembicaraan intensif soal pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. China akan jadi mitra kerja sama bagi Indonesia yang terbaik," ujar Xie Feng di Senayan City, Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Baca Juga
Dia menjelaskan, China ingin membangun kereta dengan kecepatan 350 km per jam untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Dengan kata lain, jarak antara Jakarta-Bandung bisa ditempuh hanya dalam 36 menit.
Advertisement
"Kereta cepat ini memiliki kecepatan 350 km per jam. Dengan kereta cepat ini, hubungan pusat kota Jakarta-Bandung membutuhkan waktu 36 menit. Sehingga tercipta keuntungan dalam satu kota bisa menempuh waktu singkat," lanjut dia.
Dengan demikian, lanjut Xie Feng, maka para pekerja di Jakarta tidak perlu lagi tinggal di ibu kota, melainkan bisa tinggal di Bandung dan berangkat kerja dengan memanfaatkan kereta cepat.
"Kalau ini dibangun mimpi pekerja Jakarta untuk bisa tinggal di Bandung bisa terealisasi. Begitu juga sebaliknya. Ini karena tidak memakan waktu yang lama," kata Xie Feng. (Dny/Ahm)