Was-was Ekonomi RI Terperosok, Pemerintah dan BI Gelar Rapat

Rapat ini digelar seiring munculnya kekhawatiran dari pelaku pasar bahwa perekonomian Indonesia bisa mencapai titik terendah.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 19 Agu 2015, 11:39 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2015, 11:39 WIB
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi 2
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) mengantisipasi pelemahan ekonomi Indonesia dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait kebijakan fiskal dan moneter perekonomian terkini. Pasalnya, muncul kekhawatiran dari pelaku pasar bahwa perekonomian Indonesia bisa mencapai titik terendah.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli saat ditemui di Gedung BI mengungkapkan, rapat koordinasi ini berlangsung antara pemerintah sebagai otoritas fiskal dan otoritas moneter yakni BI. Rapat tersebut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution; Gubernur BI, Agus Martowardojo; Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro; Kepala Bappenas Sofyan Djalil dan lainnya.

"Rakor antara fiskal dan moneter, karena masih ada was-was di pasar bahwa ekonomi Indonesia belum mencapai bottom-nya. Tapi kita tidak perlu debat kusir apakah bottom tercapai atau tidak, yang harus dilakukan adalah membalikkan situasi dengan berbagai upaya," ujar dia, Rabu (19/8/2015).

Lebih jauh Rizal menjelaskan, debat kusir‎ di sini bukan terjadi di internal pemerintah, melainkan pihak luar yang mempunyai beragam pandangan terhadap ekonomi Indonesia. Sayangnya, dia enggan mengatakan hasil dari rapat yang berlangsung sejak pagi.

"Yang penting ada koordinasi dari segi fiskal dan moneter. Tadi suasana rakor dan diskusi pun berlangsung informal, cair dan kawan-kawan Menteri mengeluarkan ide, bagaimana memperbaiki kondisi perekonomian kita," terangnya. (Fik/Ndw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya