Jurus Rizal Ramli Sulap Borobudur Jadi Kiblat Umat Buddha Dunia

Candi Borobudur bakal dijadikan wisata religius utama di dunia bagi umat Buddha‎.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Okt 2015, 15:23 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 15:23 WIB
4 Misteri Borobudur
(Kemdikbud.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli memiliki misi untuk mengembangkan beberapa destinasi wisata di Indonesia demi meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman).

Salah satu lokasi wisata yang akan dikembangkan adalah kawasan Candi Borobudur yang berada di Magelang, Jawa Tengah. Nantinya Candi Borobudur bakal dijadikan wisata religius utama di dunia bagi umat Buddha‎.

"Kalau orang Kristen belum meninggal itu harus ke Yerussalem, kalau orang Islam sebelum meninggal kan haji ke Mekah. Nah, kita ingin buat Borobudur seperti itu. Orang Buddha sebelum ke alam lain, harus kunjungi Borobudur," kata Rizal di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Rizal mengakui saat ini perlu ada penataan area Candi Borobudur supaya lebih bersih dan lebih rapi. Selain itu, Rizal juga meminta konsep religius setiap kali memasuki candi juga harus diperkuat, sehingga ini menjadi daya tarik khusus.

"Jadi kalau ada orang selain Buddha mau masuk itu harus suci, pakai ikat kepala atau pakaian khusus apa yang orang Budha suka pokoknya," katanya menegaskan.

‎Untuk mengembangkan wilayah ini, Rizal mengaku telah bermusyawarah dengan para tokoh-tokoh Buddha yang ada di seluruh Indonesia. Ia mengaku rencananya itu diakuinya telah mendapat dukungan.

Rizal dan Menteri Pariwisata Arief Yahya berencana beserta para tokoh Buddha tersebut akan me-launching Borobudur sebagai lokasi wisata religius pada bulan depan. Ini sangat tergantung pada penataan kawasan yang bersangkutan.

"Kami juga akan dukung dengan percepatan pembangunan Bandara Kulon Progo, kami janji akan ketemu Sultan langsung supaya airport ini bisa menampung para wisman kalau mau ke Borobudur," ujar Rizal. (Yas/Ndw)**

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya