Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan satu emiten berniat menerbitkan Kontrak Investasi Kolektif melalui Dana Investasi Real Estate (DIRE). Survei sebelumya, terdapat 11 emiten yang berminat menerbitkan DIRE.
Namun begitu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat masih enggan membeberkan identitas emiten tersebut.
"Ada satu yang sounding," kata dia usai menghadiri ulang tahun ke-18 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Akan tetapi, dia mengatakan emiten tersebut sedang menunggu kepastian terkait perubahan perpajakan. Pasalnya, dengan pajak yang sekarang penerbitan DIRE kurang diminati.
Baca Juga
"Ada beberapa sudah berminat datang ke kita. Mereka berharap terutama skema perpajakan penjualan capital gain atas properti itu diperbaiki. Dan itu masuk akal karena kalau nggak ada DIRE nggak ada pajak juga," jelas dia.
Dia menuturkan, penerbitan DIRE berdampak positif pada perkembangan pasar modal. Selain itu, menjadi tenaga pendorong di sektor properti. "Mereka akselerasi pendapatan dana DIRE untuk pengembangan properti lainnya," tandas dia.