7 Pelajaran Bisnis dari Film-Film Nominasi Oscar 2016

Para pengusaha pasti mengalami masa sulit. Tapi susahnya bisnis Anda, pasti tidak sama rasanya dengan sekarat atau tinggalkan di Mars.

oleh Elsa Analet diperbarui 01 Mar 2016, 21:33 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2016, 21:33 WIB
20160229-Leonardo DiCaprio-Oscar-reuters
Aktor Leonardo DiCaprio (ketiga kiri) berpose dengfan para pemenang Oscar lainnya di 88 Academy Awards di Hollywood, California (28/2/2016). (REUTERS/Mario Anzuoni)

Liputan6.com, Jakarta - Para pengusaha pasti mengalami masa sulit. Tapi sesusahnya bisnis Anda, pasti tidak sama rasanya dengan dibiarkan sekarat atau tinggal seorang diri di Mars.

Semua itu memang ada dalam film-film nominasi Oscar tahun ini. Tapi tidak ada salahnya menjadi pelajaran bisnis yang berharga karena para tokoh utamanya mengalami masa sulit dan berjuang untuk mengatasinya.

Seperti ditulis Entreperneur, Selasa (1/3/2016), berikut tujuh tips bisnis yang terinspirasi dari film-film nominasi Oscar 2016:

1. Joy

Ini kisah nyata tentang seorang pengusaha bernamaJoyMangano. Ia orang tua tunggal yang berhasil menciptakan alatpengepel bernamaMiracle Mop. Produknya laku terjual di Amerika Serikat.

Sebelum meraih kesuksesan tersebut ia disepelekan oleh keluarga, pengusaha pabrik, dan penyandang dana.

Namun, ia berjuang terus dan tidak menerima kata tidak. Hal tersebut yang membuatnya berhasil menjadi salah satu orang kaya di AS.

2. The Martian

Ini kisah astronot Mark Watney (Matt Damon) yang ditingalkan oleh kru pesawatnya di Mars. Watney berjuang untuk tetap sehat sambil menunggu pesawat penjemputnya datang.

Masalah kerap datang, tapi ia berhasil menciptakan suasana tenang dan penuh humor, meskipun kondisinya saat itu menegangkan dan menakutkan.

3. Trumbo

Bryan Craston memerankan salah satu penulis skenario terbaik Hollywood, Dalton Trumbo. Namun, Trumbo pernah masuk daftar hitam di Hollywood bersama sembilan orang tokoh perfilman lainnya, yang disebut Hollywood Ten.

Semua itu terjadi karena ia enggan menyebut nama teman-temannya yang ikut dalam aktivitas komunisme para era 1940an.

Namun, Trumbo tidak kehilangan akal untuk tetap berkarya. Ia memakai nama samaran untuk menulis skenario, bahkan ada yang meraih Oscar meskipun bukan namanya.

Hollywood akhirnya memulihkan nama Trumbo di era 1960an dan memberikan penghargaan tersebut untuk Trumbo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Spotlight



4. Spotlight


Film ini berkisah tentang editor dan reporter investigatif Boston Globe yang menguak perbuatan terlarang seorang rohaniwan Katolik.

Setiap editor dan reporter memberikan keahlian yang berbeda-beda dalam tim sampai mereka berhasil menuliskan kisah tersebut. Tanpa kerja sama tim, tidak mungkin kesuksesan bisa mereka raih.

5. The Revenant

Hugh Glass (Leonardi DiCaprio) harus berjuang keras kembali ke rumahnya setelah menjalani ekspedisi bahaya. Ia ditinggalkan dalam keadaan sekarat, bertarung dengan beruang, dan memotong bangkai kuda.

Akalnya diuji di setiap langkah, tapi ia mengambil semua tantangan selangkah demi selangkah dan dapat hidup untuk menceritakan semuanya.

6. Brooklyn

Ketika Ellis (Saoirse Ronan) pindah dari Irlandia ke Brooklyn, AS, pada 1952, ia menghadapi banyak masalah. Dari mulai rindu dengan kampung halangan sampai bingung bagaimana harus mulai melangkah.

Namun, ia akhirnya bisa menerima bantuan orang-orang di sekitarnya, seperti bos dan penyewa rumah. Setelah ia menerima uluran tangan itu, Ellis mampu menjejakkan kakinya kembali.

7. Inside Out

Film animasi ini bercerita soal anak perempuan berumur 11 tahun, Riley, yang baru saja pindah rumah lintas negara. Emosinya yang menuntun Riley untuk melewati semua itu. Elemen emosi-emosi itu membentuk karakter yang unik.

Seperti Joy yang seolah mengetahui semuanya, tapi ketika krisis datang ia pun bergantung pada Sadness. Seluruh proses ini membuat Joy menyadari masalah dapat dilihat dari berbagai sisi dan sangat baik untuk mendengarkan dari sisi yang lain. (Elsa/Ndw)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya