Pagi Ini, Jokowi Kumpulkan Menteri di Brebes

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengunjungi Brebes, Jawa Tengah, pada Senin (11/4/2016).

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 11 Apr 2016, 08:50 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2016, 08:50 WIB
20160319-Jokowi-Resmikan-Tol-Surabaya-Mojokerto-Setpres
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi usai meresmikan tol Surabaya-Mojokerto Seksi IV ruas Krian-Mojokerto di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (19/3). (Setpres/Agus Suparto)

Liputan6.com, Brebes - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengunjungi Brebes, Jawa Tengah, pada Senin (11/4/2016) untuk menghadiri acara Peluncuran Program Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat. Dijadwalkan‎, Jokowi akan tiba menggunakan helikopter Super Puma yang diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada pukul 11.00 WIB.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Arief Hartawan menjelaskan, dipilihnya Brebes sebagai lokasi peluncuran ini, karena Brebes merupakan kota yang menjadi basis bawang merah di Indonesia.

Sinergi ekonomi rakyat yang akan diluncurkan ini akan dimulai dari Usaha Kecil Menengah (UKM) di masyarakat Brebes yang dimaksudkan untuk menciptakan ketahanan pangan terutama di bawang merah.

"Inflasi bulan Maret tercatat 0,19 persen dan 0,16 persen disebabkan oleh bawang merah. Dengan hadirnya pemerintah di Brebes ini menunjukkan concern kita untuk mengendalikan harga bawang merah," kata dia, Senin (11/4/2016).

Dengan adanya sinergi ekonomi untuk rakyat ini, nantinya pemerintah dan Bank Indonesia akan meluncurkan beberapa program untuk meningkatkan kualitas para petani bawang merah, seperti salah satunya peluncuran aplikasi pemantauan harga pangan.

Aplikasi yang dinamakan ‎SIHATI yang merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi Harga Pangan Strategis ini nantinya akan dijadikan acuan bagi para petani seluruh Jawa Tengah dalam melakukan pemantauan harga pangan di 10 komoditas strategis.

"Aplikasi ini juga nanti akan dijadikan kita seluruh pimpinan Bank Indonesia untuk cepat mengantisipasi kalau harga naik, jadi ada sistem alert nya, kalau harga sudah merah, berarti kita harus lakukan sesuatu," tegas dia.

Setidaknya sebagian besar menteri yang membidangi ekonomi akan hadir dalam rakor kali ini seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmon Nasution, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan beberapa menteri ekonomi lainnya. (Yas/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya