Harga Emas Turun Dipicu Keputusan Bank Sentral Eropa

Harga emas berjangka ditutup lebih rendah pada perdagangaan Kamis setelah kenaikan 4 kali berturut-turut.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 22 Apr 2016, 06:40 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2016, 06:40 WIB
Emas
(Foto:Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas berjangka ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis setelah kenaikan 4 kali berturut-turut. Sementara itu harga perak juga turun dari level tertinggi dalam hampir setahun.

Investor menilai keputusan Bank Sentral Eropa untuk berdiri tepat di tingkat suku bunga dan memandang ke depan untuk pertemuan kebijakan moneter AS Federal Reserve minggu depan.

Emas untuk pengiriman Juni GCM6, jatuh US$ 4,10, atau 0,3 persen, untuk menetap di US$ 1.250.30 per ounce di Comex, setelah menghitung-hitung keuntungan dari sekitar 2,3 persen selama empat sesi perdagangan terakhir. Awal sesi, harga emas sudah mencapai US$ 1.272.40 perounce.

Perak untuk pengiriman Mei kehilangan 4,5 sen, atau 0,3 persen, ke US$ 17,09 per ounce menyusul kenaikan 1 persen sehari sebelumnya yang mengangkat harga penyelesaian tertinggi sejak Mei. Perak juga telah tegas tinggi, di US$ 17,72 per ounce sebelum mundur nya.

"Harga emas dan perak yang menarik kembali karena beberapa profit taking, karena pedagang tidak yakin apa yang diharapkan dari kebijakan moneter masa depan," kata Nico Pantelis, kepala penelitian di Sekuler Investor dilansir dari Marketwatch, Jumat (22/4/2016).

Harga emas awalnya naik karena penurunan dolar sebagai imbas dari Bank Sentral Eropa yang menahan suku bunga acuannya pada pertemuan kebijakan moneter Kamis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya