Malaysia Ingin Impor Ikan Lebih Banyak dari Indonesia

Malaysia senasib dengan Indonesia yang selama ini menjadi negara tujuan penangkapan ikan ilegal dari kapal-kapal asing.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 29 Apr 2016, 19:29 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2016, 19:29 WIB
Menteri Susi
Malaysia senasib dengan Indonesia yang selama ini menjadi negara tujuan penangkapan ikan ilegal dari kapal-kapal asing.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menerima kunjungan Menteri Pertanian dan Perikanan Malaysia Dato' Sri Ahmaad Shabery Cheek. Pertemuan tersebut salah satunya membicarakan keinginan pemerintah Malaysia untuk mengimpor ikan lebih banyak dari Indonesia.

"Malaysia mau lebih banyak membeli ikan dari Indonesia. Kan, mereka selalu membeli bibit ikan kerapu dari Bali dan Ambon," kata Menteri Susi usai bertemu dengan Mentan Malaysia di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Jumat (29/4/2016).

Dia menuturkan, Malaysia membutuhkan lebih banyak ikan segar dari Indonesia. Itu karena Malaysia senasib dengan Indonesia yang selama ini menjadi negara tujuan penangkapan ikan ilegal dari kapal-kapal asing.

"Ikan-ikan mereka (Malaysia) juga banyak dicuri, sehingga mereka kekurangan ikan, sedangkan kebutuhan atau permintaan tinggi. Jadi kita akan lebih banyak ekspor ikan ke Malaysia," papar Susi.

Sementara itu, ‎Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Narmoko Prasmadji mengatakan pada tahun lalu ekspor ikan dari Indonesia ke Malaysia mencapai US$ 140 juta. Di lain pihak, impor Indonesia dari Malaysia hanya US$ 19 juta, sehingga negara ini surplus ‎pada perdagangan ikan sebesar US$ 121 juta.

"Kita banyak ekspor ikan kerapu karena mereka butuh sekali ikan kerapu untuk hotel, restoran. Kalau angkanya tiap bulan saya detail. Sedangkan impor kita dari sana, ikan kembung. Itu juga kalau tidak musim, tapi kan populasi ikan kita luar biasa banyak sekarang," kata dia. (Fik/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya