KKP Gandeng Pertamina Atasi Kelangkaan Solar di Kupang

Tempat pelelangan ikan di Kupang telah memiliki stasiun pengisian bahan bakar khusus nelayan tapi belum operasi.

oleh Septian Deny diperbarui 13 Jun 2016, 14:49 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2016, 14:49 WIB
20151125-Kementerian KKP Akan Gunakan Metode Aquaculture Untuk Pasok Ikan Segar
Sejumlah bagan penangkap ikan mengapung di Muara Baru, Jakarta, Rabu (25/11/2015). Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menggunakan metode aquaculture atau budidaya untuk memasok ikan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan tengah berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengatasi kekurangan pasokan solar bagi nelayan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan sebenarnya di Kupang khususnya‎ di tempat pelelangan ikan (TPI) Tenau sudah dibangun stasiun pengisian bahan bakar khusus untuk nelayan atau Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN). Namun hingga saat ini SPDN tersebut belum beroperasi.

‎"SPDN-nya sudah ada. Sudah sejak 2012 tapi belum aktif," ujar dia di Jakarta, Senin (13/6/2016).

Brahmantya menyatakan, agar SPDN ini bisa beroperasi untuk memenuhi kebutuhan solar bagi nelayan‎, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pertamina. Dengan demikian diharapkan Pertamina segera memasok solar ke SPDN tersebut. "Ini kita sedang koordinasi dengan Pertamina," kata dia.

Sebelumnya, para nelayan di NTT mengeluhkan sulitnya mendapatkan solar untuk kebutuhannya melaut. Jika solar tersebut ada, harus dibeli ke pedagang eceran yang harganya lebih mahal ketimbang solar subidi yang diberikan pemerintah. (Dny/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya