Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan stok beras nasional masih mencukupi hingga 7 bulan mendatang. Ini artinya, stok beras di dalam negeri aman hingga Maret 2017.
Dia mengungkapkan, saat ini stok beras di dalam negeri sebesar 2,2 juta ton‎. Jika rata-rata konsumsi nasional hanya 232 ribu ton per bulan, maka stok tersebut mencukupi untuk 7 bulan ke depan.
Baca Juga
"Hitung-hitungan tadi, untuk beras cukup untuk 7-8 bulan ke depan. Ini sudah tembus Maret 2017, Maret itu panen puncak," ujar dia di Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Advertisement
Selain stok beras yang mencukupi, Amran juga menyatakan pada tahun ini impor jagung Indonesia mengalami penurunan yang signifikan, yaitu sekitar 47 persen. Padahal, pada periode Januari-Agustus 2015 saja impor jagung Indonesia sudah menembus 2,3 juta ton.
"Jagung impor turun 47 persen dan itu lompatan. Tahun depan kita nggak ada cerita impor jagung lagi," kata dia.
‎Sementara itu, untuk bawang merah, Amran menyatakan sudah ada kemajuan pesat untuk komoditas ini. Buktinya pada tahun lalu Indonesia telah mengekspor sekitar 8.000 ton bawang merah, atau naik 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah bawang ekspor kita naik 100 persen. Ini lompatan luar biasa. Kalau andai kata tidak ada el nino kita sudah lakukan ekspor besar-besaran," tandas dia.