Terminal Baru Bandara Jambi Mampu Tampung 1,6 Juta Penumpang

Jonan mengatakan, total dana yang digelontorkan untuk membangun terminal ‎Bandara Sultan Thaha Jambi sekitar Rp 236 miliar.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 21 Jul 2016, 14:21 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2016, 14:21 WIB
‎Bandara Sultan Thaha Jambi.
‎Bandara Sultan Thaha Jambi.

Liputan6.com, Jakarta - ‎Bandara Sultan Thaha Jambi kini memiliki terminal penumpang baru. Terminal ini bisa menampung hingga 1,6 juta penumpang per tahun. Beroperasinya terminal ini diharapkan bisa mendorong Bandara Sutan Thaha menjadi hub bandara di Sumatera.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi mengatakan, ‎terminal bandara ini nantinya bisa menampung hingga 1,6 juta penumpang per tahun. Budi juga mengatakan, bandara ini telah dioperasikan sejak 25 Desember 2015.

"Sejak dioperasikan sekitar 6 bulan lalu, Bandara Sultan Thaha dengan terminal barunya telah menjadi ikon baru provinsi baru Jambi. Dan ini akan menjadi hub," kata Budi di sela acara peresmian Terminal Bandara Sultan Thaha, Jambi, Kamis (21/7/2016).

Bandara ini akan menjadi pilot project bagi pengembangan bandara-bandara kecil lainnya oleh pemerintah. Secara total, luas bandara ini juga dikembangkan menjadi 12.000 meter persegi. Dikatakan Budi, bandara ini juga akan mendukung pengembangan bandara kecil di Jambi, yaitu Muara Bungo dan Kerinci.

"Memang ada potensi besar di Jambi ini. Kita juga akan mendukung pengembangan yang di Muarabungo dan Kerinci. Kita akan buat‎ feeder Sutan Thaha, Muara Bungo, dan Kerinci," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, total dana yang digelontorkan untuk membangun terminal baru ini sekitar Rp 236 miliar.

‎"Biayanya Rp 236 miliar, dengan kapasitas sekitar 1,6 juta penumpang per tahun. Luas terminal 12 ribu meter persegi, dari semula hanya 2.300 meter persegi‎," tutur Jonan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya