Presiden Jokowi: RI Tak Bisa Lagi Tunda Bangun Infrastruktur

Presiden Joko Widodo menegaskan pembangunan infrastruktur menjadi fondasi dasar untuk memenangkan persaingan.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 21 Jul 2016, 11:39 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2016, 11:39 WIB
Presiden RI Joko Widodo
Presiden Joko Widodo menegaskan pembangunan infrastruktur menjadi fondasi dasar untuk memenangkan persaingan.

Liputan6.com, Jambi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pembangunan infrastruktur tak bisa lagi ditunda-tunda. Pembangunan infrastruktur merupakan syarat agar Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain.

Jokowi mengatakan, saat ini Indonesia tengah jor-joran membangun proyek infrastruktur, mulai dari bandara, jalan tol, pelabuhan juga kereta api. Ia menuturkan, itu menjadi tiang agar Indonesia memenangkan persaingan dengan negara lain.

Jokowi mengatakan hal itu saat meresmikan Terminal Bandara Sultan Thaha, Jambi, Kamis (21/7/2016).

"Persaingan ekonomi, antar negara, kompetisi global. Infrastruktur apapun tidak bisa kita tunda-tunda lagi. Entah bandara, jalan tol, pelabuhan, kereta api, semuanya. Itu pondasi dasar kita memenangkan persaingan," tutur Jokowi.

Apalagi, lanjut Jokowi, Indonesia ke depan tak hanya harus bersaing dengan negara-negara ASEAN saja, melainkan dengan negara di luar kawasan itu.

"Sekarang baru Masyarakat Ekonomi ASEAN. Ini baru ASEAN, belum nanti kawasan. Kita harus antisipasi, kalau tidak kita akan ditinggal. Ditinggal," ujar dia.

Terkait infrastruktur di Jambi, Jokowi juga mengatakan, selain pengembangan Terminal Bandara Sultan Thaha, pemerintah juga mempercepat pengembangan Bandara Muara Bungo juga Kerinci di Provinsi Jambi.

"Airport Muara Bungo, Kerinci, saya sudah minta agar 2017 semua diselesaikan, baik terminal maupun runway,"‎ tutur dia. (Zulfi Suhendra/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya